Tak Terimbas PPKM, Ekspor Kota Mojokerto Tembus Puluhan Milyar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Agu 2021 15:55 WIB

Tak Terimbas PPKM, Ekspor Kota Mojokerto Tembus Puluhan Milyar

i

Wali Kota Ning Ita saat meninjau kinerja ekspor Kota Mojokerto. SP/ Dwi

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Memasuki tahun 2021, kinerja ekspor Kota Mojokerto terus bergeliat kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung. Meski sempat terseok-seok di awal pandemi, kini ekspor Industri Kecil Mikro (IKM) Kota Mojokerto mulai bangkit kembali.

Terbukti, data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto mencatat, nilai ekspor Kota Mojokerto pada semester pertama tahun 2021 menembus angka Rp. 10 miliar lebih.

Baca Juga: KKP Dorong Ratusan UMKM Naik Kelas

Rinciannya, ekspor furniture sebanyak 6.690 buah senilai total Rp. 10.018 miliar dan ekspor alas kaki sebanyak 16.100 pasang senilai total Rp. 390.926 juta. Belum termasuk ekspor produk lain yang belim terlaporkan seperti rokok, serta alas kaki lainnya & mamin melalui e market place.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan sejak pandemi yang terjadi tahun lalu, gerak ekonomi secara umum terganggu termasuk aliran ekspor. Ini dipicu adanya kebijakan banyak negara yang menghentikan sementara lalu lintas keluar-masuk barang dan manusia sehingga menjadi jegalan bagi banyak komoditas ekspor Kota Mojokerto.

"Produk alas kaki, meubel dan rokok salah satunya. Padahal tiga komoditas ini merupakan produk andalan Kota Mojokerto yang bisa menembus pasar ekspor mancanegara," terangnya saat sidak PPKM sektor industri orientasi ekspor di PT Dong Lim Furniture Indonesia di Jalan Raya Bypass Kota Mojokerto, Jumat (20/8/2021) pagi.

Petinggi Pemkot ini mengaku bersyukur, Kota Mojokerto perekonomiannya tumbuh, hal ini dibuktikan dari ekspor yang terus berjalan dan tidak mengalami penurunan atau pengurangan sama sekali di saat pandemi maupun pemberlakuan PPKM khususnya furniture.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

“Salah satu buktinya adalah ekspor furniture yang dilakukan secara rutin setiap minggu oleh PT Dong Lim ke dua negara yakni Korea dan Jepang yang nilainya kurang lebih Rp. 600 juta per minggu. Jadi kalau 1 bulan ya nilainya Rp. 2,4 miliar. Kalau satu tahun ya nilainya Rp. 28,8 miliar,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan negara asia, timur tengah dan amerika latin menjadi jujugan komoditas ekspor sepatu industri kecil mikro asal Kota Mojokerto.

Diantaranya negara Yaman, Jepang, Singapura, Malaysia dan Peru. "Kalau negara asia yang kita ekspor adalah furniture dan rokok sedangkan negara amerika latin adalah produk alas kaki berupa sepatu dan sandal," terangnya.

Baca Juga: Kreasi Unik Vanilla, Siswi SD Kaliasin 1 Sulap Daun Sirih Jadi Kue Kering Lebaran

Ani menjelaskan, tahun 2021 ini, ekspor Kota Mojokerto mulai bergairah kembali. Terlihat, hingga akhir Juni ini, nilai ekspor sudah menembus angka 10 milyar lebih.

"Tahun 2020 lalu, nilai ekspor kita mencapai Rp. 23 miliar, dan tahun ini sudah mencapai angka Rp. 10 miliar lebih. Padahal ini masih masuk semester pertama, kita optimis nilainya akan stabil bahkan bisa melampaui tahun sebelumnya," pungkasnya. Dwi

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU