Taman Remaja Surabaya Tinggal Kenangan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Agu 2020 21:34 WIB

Taman Remaja Surabaya Tinggal Kenangan

i

Wahana permainan yang masih berdiri belum terbongkar di kawasan Taman Remaja Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/8).SP/Patrik Cahyo

SURABAYAPAGI, Surabaya - Taman hiburan yang berdiri sejak 20 Februari 1971 itu terlihat semakin rata dengan dengan tanah, Surabaya, Senin (24/8/2020).

Tutupnya Taman Remaja Surabaya (TRS) sangat disayangkan sejumlah pihak. Direktur Kultura Nusantara Kuncarsono Prasetyo sangat menyayangkan atas pembongkaran TRS yang dilakukan oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Jurdil untuk Warga Surabaya

Pasalnya TRS ini sudah menjadi ruang publik sosial budaya sejak jaman kolonial.

“Kami harap setelah dibongkar, didirikan kembali sebagai ruang publik kebudayaan,” kata Kuncarsono, Jumat (21/8).

Kuncar sapaan akrabnya ini menjelaskan, bahwa surutnya aktivitas ruang publik sosial budaya ini juga dikarenakan berdirinya Hitech Mall Surabaya, sehingga mempengaruhi TRS.

“Memang kondisinya TRS sekarang ini mati, gara-gara sejak dibangun gedung Hitech Mall, lebih baik dibongkar sekalian dan terus ditata menjadi satu sebagai ruang ekspresi bagi seniman Surabaya. Mengingat TRS pernah melahirkan seniman berbakat seperti Srimulat,” ungkapnya.

Hal senada diucapkan oleh Akbar Sudiarso salah seorang warga Surabaya, dia menyayangkan pembongkaran tersebut.

Baca Juga: Golkar Beri Rekom Eri Cahyadi, Baktiono: Apakah Konsisten?

"Sayang sekali tempat hiburan anak itu telah diratakan, itu kan tempat wisata anak sejak jaman kolonial, kok dibongkar" ujarnya.

"Sebetulnya mau dibuat apa to kok sampek di ratakan, kan banyak kenangan lokasi itu bagi seluruh warga Surabaya" tanyanya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi memastikan, upaya revitalisasi ini tidak akan menghilangkan kenangan masa lalu warga Surabaya.

Baca Juga: 2024, Wali Kota Eri Cahyadi Optimis Penyelesaian TLHP BPK Jatim Capai 100%

Apalagi, TRS bagi warga Surabaya tidak hanya taman hiburan dan kesenian. Tempat yang berdiri sejak 20 Februari 1971 itu memiliki sejarah tersendiri yang menyimpan banyak kenangan bagi warga Surabaya.

"Jadi, kita akan melakukan perencanaan secara keseluruhan untuk mensinergikan antara THR dan TRS. Dalam menyusun perencanaan itu, kita akan undang pakar dan semua stakeholder supaya memberikan berbagai masukan ke pemkot. Nantinya, usulan-usulan itu akan digabungkan, sehingga nanti ketika ke sana, kesan dan kenangan masa lalu tetap ada,” kata Eri, Sabtu, 22 Agustus 2020, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id. Jul

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU