Tambah Pengetahuan Melalui Launching Buku Penelitian Budaya dan Agama

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Nov 2020 13:29 WIB

Tambah Pengetahuan Melalui Launching Buku Penelitian Budaya dan Agama

i

Launching Buku Pertama Guna Menambah Pengetahuan Masyarakat Melalui Penelitian Budaya Dan Agama. SP/ Ai

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Mengawali hobinya menulis sejak tahun 2011 dengan membantu proses penulisan buku budaya-budaya yang ada di Indonesia dan teologi Islam yang telah dibuat sebelumnya sampai pada akhirnya Faridilla Anisatus Sholikhah, S.Pd. I, M.Pd. I yang juga sebagai wakil direktur di PT. Ajiputra Jayaabadi berkesempatan untuk menulis dan menerbitkan buku karyanya sendiri. Buku pertamanya berjudul “Transformasi Keberagama-an Masyarakat Ngadas Dan Kebobang Gunung Kawi”. Dan ada beberapa judul-judul buku penelitian lainnya yang sudah masuk dalam proses penerbitan saat ini, Kamis (05/11/2020).

Buku ini berisi tentang desa Ngadas dan Kebobang Gunung Kawi dimana masyarakatnya masih menganut beranekaragam budaya, dan berbeda agama, yang awalnya masyarakat tersebut tidak mempunyai keyakinan apapun dan kemudian tumbuh menjadi masyarakat yang beragama dan harmonis.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Adapun tujuan dari penelitiannya adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan keberagama-an,proses Keberagama-an masyarakat, dan implikasi transformasi keberagama-an masyarakat Ngadas dan Kebobang Gunung Kawi dan diharapkan buku ini dapat diterima dari berbagai kalangan dan dapat memberikan informasi kepada siapapun yang membaca buku tersebut. Serta membuka pengetahuan masyarakat luas, bahwa adanya perbedaan dan multicultural tidak akan menjadi penghalang untuk sebuah keharmonisan sesama umat beragama.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Adapun untuk menganalisis data digunakan metode deskriptif kualitatif, yakni uraiannya didasarkan pada gejala-gejala yang tampak. Peneliti berupaya menggambarkan kembali data-data yang terkumpul mengenai transformasi keberagama-an masyarakat Ngadas dan Kebobang Gunung Kawi. Kelebihan dalam penelitian ini, Peneliti melakukan penelitian melalui pengumpulan dan pengecekan data mulai zaman dimana masyarakat Ngadas dan Kebobang Gunung Kawi belum menganut dan mempercayai satu agama apapun.

Buku pertama ini diterbitkan setelah adanya kejadian persekongkolan dan pemerasan yang dilakukan dengan sengaja juga terencana yang dialami oleh Faridilla Anisatus Sholikhah selaku Wakil Direktur PT. Ajiputra Jayaabadi dan Puspita Rahayu Widodo selaku Direktur PT. Ajiputra Jayaabadi. Kejadian yang diatur oleh pegawai-pegawai dari PT. Ajiputra Jayaabadi itu sendiri berimbas terhadap banyak hal.

Baca Juga: Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia, Kiranti Rayakan Tiga Dekade

Oleh karena itu dengan adanya penerbitan buku pertama ini dan kami iklankan melalui media berharap dengan adanya kejadian perencanaan yang berimbas dalam banyak aspek tersebut tidak akan mengganggu proses peluncuran dan penjualan buku Transformasi Keberagamaan Masyarakat Ngadas Dan Kebobang Gunung kawi dan buku-buku lainnya yang akan diterbitkan juga. Dan diharapkan pula akan membantu dalam mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat terkait dengan buku-buku yang telah saya tulis dan terbitkan. Mengingat dari pihak gramedia dan beberapa kampus yang ada di jawa-timur sudah melakukan banyak pesanan terhadap buku pertama ini. Ai

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU