Tampung Aspirasi Nelayan, Polda Jatim Gelar Program Jum'at Curhat di Gresik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 12 Feb 2023 09:01 WIB

Tampung Aspirasi Nelayan, Polda Jatim Gelar Program Jum'at Curhat di Gresik

i

Program Jum'at Curhat di Kabupaten Gresik, Jum'at (10/2/2023). SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, serta Forkopimda Kabupaten Gresik menggelar kegiatan Jum'at Curhat di Pelabuhan Terminal Penumpang Gresik, Jum'at (10/02/2023).

Setibanya di lokasi kegiatan, Brigjen Pol Slamet Hadi bersama rombongan langsung meninjau fasilitas yang disiapkan untuk masyarakat secara gratis, seperti fasilitas kesehatan, vaksinasi, SIM keliling, dapur umum dan hiburan musik band.

Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo

Selanjutnya, Brigjen Pol Slamet Hadi bersama Forkopimda Kabupaten Gresik menerima curhatan masyarakat di tempat yang sudah disediakan.

Dalam kegiatan Jum'at Curhat ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan masalah kesehatan dan vaksinasi serta SIM keliling.

"Saya melihat di luar tadi ada masyarakat yang curhat tentang kesehatan dan perpanjangan SIM, sekarang ini kita siapkan semua," kata Brigjen Pol Slamet Hadi kepada awak media, Jum’at (10/2/2023).

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, para nelayan juga menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan di laut, seperti alur yang dianggap oleh para nelayan mengganggu dalam mencari ikan.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong

Menurut Brigjen Pol Slamet Hadi, mengenai penanganan keluhan para nelayan ini, perlu melibatkan banyak pihak, artinya harus ada kesepakatan dari instansi terkait.

"Terkait dengan apa yang disampaikan oleh salah satu nelayan, kalo gak salah namanya pak Eko. Tentunya ini bagian dari persoalan yang ada di perairan, yang mana ini harus disikapi oleh semua pihak. Karena kelangsungan kehidupan di dalam alur atau daerah perairan ini bukan tanggung jawab satu atau dua, ada disitu pamangku kepentingan, ada itu nelayan, ada itu navigasi, syahbandar dan lain sebagainya," terangnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa diperlukan adanya diskusi kembali untuk bisa menyikapi kepentingan-kepentingan yang harus tertampung di dalam wilayah perairan.

"Tadi yang disampaikan adalah bagaimana nelayan - nelayan kecil jangan sampai kena ombak yang mengganggu dari perjalanan mereka untuk mencari ikan, demikian juga terkait dengan terumbu karang yang menurut mereka tempatnya ikan, tentunya ini harus kita rembukkan kembali,” jelasnya.

Baca Juga: Polda Jatim Target Zero Accident

Brigjen Pol Slamet Hadi pun berharap semua warga saling mematuhi terkait aturan-aturan yang ada di daerah perairan. Sehingga nanti kepentingan-kepentingan di kawasan perairan yang ada di wilayah pelabuhan tersebut bisa terlayani dengan baik

Ia menuturkan, lalu lintas laut sama halnya dengan di darat, ada aturan-aturan yang harus di taati, baik navigator, nahkoda dan yang lainnya itu.

"Ada ketentuan yang mengatur, jangan alur itu yang pake mereka saja, karena ada nelayan kecil disitu yang mencari ikan. Alur itu untuk semua pihak, sama kayak dijalan ada mobil, sepeda motor dan pejalan kaki, jadi semua harus bisa memahami bahwa alur lalu lintas yang ada ini adalah untuk kepentingan bersama," pungkasnya. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU