Tandatangan Per Proposal Pokmas, Oknum Camat di Sampang Diduga Patok Biaya Rp 100 Ribu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Mar 2022 12:14 WIB

Tandatangan Per Proposal Pokmas,  Oknum Camat di Sampang Diduga Patok Biaya Rp 100 Ribu

i

Salah satu pengajuan proposal Pokmas diwilayah kecamatan Robatal

SURABAYAPAGI.Com, Sampang- Kegiatan kelompok Kelompok Masyarakat (Pokmas) dalam pengajuan untuk mendapatkan dana hibah Provinsi Jawa Timur, di wilayah kecamatan Robatal, kabupaten Sampang diduga setiap proposal Pokmas tahun 2022 dalam pengajuan permintaan tandatangan ke oknum Camat dipatok biaya Rp 100 ribu per proposal.

Hal itu disampaikan sumber terpercaya dilingkungan masyarakat kecamatan Robatal, dia mengatakan untuk memperlancar pelayanan bagi pemohon tandatangan proposal Pokmas, bagi pemohon di Kecamatan diwilayah kecamatan Robatal, harus menyiapkan uang pelicin atau bisa di katakan uang tanda terimakasih. “Kalau sekarang beda dengan Camat yang sebelumnya mas. Bahkan dulu tidak ada pemohon tandatangan itu di patok harga oleh Pak Camat, kalau tidak ada uang tidak mau di tandatangan,” ujar sumber tersebut, Selasa (15/3/22).

Baca Juga: Demi Wanita Open BO dan Foya-Foya, Mantan Kades Tilap Dana Desa Rp 898 Juta

Sumber terpercaya juga mengatakan, sebenarnya pengajuan program itu, baik Pokmas maupun pengajuan program yang lain belum tentu dapat, (tidak jelas). Namun di awal permohonan tandatangan saja, kami sudah di minta biaya oleh Camat, namun itu resiko bagi pemohon pengajuan proposal.

Baca Juga: Kades Bulangan Ditangkap, Diduga Pakai Dana Desa untuk Main Trading Online

“Bukan hanya 1-2 proposal yang kami ajukan. Bahkan untuk pengajuan 2021 kemaren ada sebanyak kurang lebih 45 proposal dari salah satu desa diwilayah kecamatan Robatal yang di tandatangani oleh Camat, sementara pengajuan yang lain, kalau se Kecamatan Robatal ada berapa ratus proposal di kali ribu per satu proposal,” tambahnya.

Baca Juga: 2 Hari, Kejaksaan Tangkap 4 Tersangka Korupsi

Sementara Camat Robatal H Ahmad Firdausi dikonfirmasi melalui via telpon tidak di angkat, di hubungi melalui via WhatsApp tidak di jawab. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU