Tanggap Covid-19, DPR RI Fraksi Gerindra Beri APD Bagi Tenaga Medis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Mei 2020 15:48 WIB

Tanggap Covid-19, DPR RI Fraksi Gerindra Beri APD Bagi Tenaga Medis

i

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto menyerahkan bantuan APD ke Paramedis . SP/SP

SURABAYAPAGI.COM. Tuban - Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto serahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk paramedis yang bertugas dalam percepatan penanganan dan penanggulangan covid-19 di RS Medika Mulia dan RS NU, Rabu (20/05/2020).

Bantuan APD berupa baju hazmat dan masker terlebih dahulu diserahkan kepada tim medis di rumah sakit rujukan pembantu penanganan Covid-19 yakni RS Medika kemudian berlanjut di RS Nahdlatul 'Ualama.

Wihadi menjelaskan, bantuan tersebut diserahkan atas nama DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Dapil IX Tuban, Bojonegoro, Jawa Timur sebagai wujud partisipasi menghadapi pandemi Virus Corona (Covid-19).

"Kami salurkan bantuan APD dan masker ke RSNU dan RS Medika Mulia. Ini sebagai bentuk kepedulian kami anggota DPR RI dalam menghadapi pandemi Covid-19," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam usaha percepatan penangaanan pandemi covid-19, sangat perlu menomorsatukan ketersediaan kebutuhan APD dan masker bagi paramedis. Terlebih trend kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro kini meningkat

Mengenai hal itu, sehingga kedepannya, timnya akan bergerak mensalurkan bantuan APD ke puskesmas-pukesmas yang tersebar di kabupaten Tuban dan kabupaten Bojonegoro.

"Kedepannya kami akan berusaha salurkan APD ke puskesmas - puskesmas di Tuban - Bojonegoro sebagai jaminan ketersediaan APD medis tersebut," sambungnya.

Menanggapi situasi peta sebaran covid-19 di kabupaten Tuban dan kabupaten Bojonegoro, Wihadi meminta pemerintah daerah lebih tanggap dalam memutus mata rantai perdebaran pandemi covid-19.

Diantara caranya, dilakukan pembatasan ketat mulai Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) atau Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB). Hal ini harus dilakukan guna mencegah hilir - mudik yang masih terus terjadi di daerah - daerah.

"Jangan sampai kelonggaran mudik akan menambah pandemi lagi lebih berat lagi penangananya . Kami minta pemerintah daerah lebih tanggap. Jangan seperti kelihatan tidak ada kepedulian disini. Kalau diperlukan PSBB atau pembatasan PKM lebih ketat lagi. Jangan seperti tidak ada pencegahan. Agar pandemi ini cepat berakhir," tutupnya.

Baca Juga: Pasukan Tambahan Dikirim Bantu Penanganan Bencana di Bawean

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU