SURABAYAPAGI.com, Jombang – Jalan Raya Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kamis (4/2/2021) terendam banjir. Banjir menggenang diseluruh badan jalan raya nasional Surabaya-Madiun sehingga membuat arus lalu lintas terganggu.
M Herman, Kepala Unit Pelayanan Teknis Pengairan Perak, mengatakan banjir yang menggenang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Malang dan Kediri hingga membuat debit air sungai bertambah, sehingga membuat tanggul Sungai Brawijaya jebol.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
"Ini dampak dari Kali Konto di Damarwulan Kediri yang tinggi. Air gak muat dan bawa sedimen berupa kayu-kayu banyak, air turun dam Gude sampai masuk ke avur Besuk dan Avur Brawijaya ini," ungkap Herman, Kamis (4/2/2021).
Herman menceritakan kronologi jebolnya tanggul. Debit air pada Rabu (3/2/2021) malam meningkat sekitar pukul 18.30 WIB, kemudian Avur Brawijaya meluapkan air ke jalanan dan pemukiman warga.
“Dinas PUPR Jombang turun menangani banjir dengan menutup sejumlah saluran. informasinya waduk Selorejo ini juga dibuka total karena airnya tak menampung,” katanya.
Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir
AKBP Agung Setyo Nugroho, Kapolres Jombang,menjelaskan, air luapan Sungai Brawijaya yang menggenang di Jalan Raya Surabaya-Madiun, sebabkan kemacetan Panjang terjadi tepatnya terjadi di sekitar lintasan kereta api Bandar Kedungmulyo.
"Tadi (kemacetan) sudah hampir 4 kilometer pas saya menuju ke sini, kemcetan dari pintu tol bandar sampai ke sini. Kita lakukan pengaturan lalu lintas supaya tidak semakin macet," kata Agung, Kamis (4/2/2021).
Saat ini Satlantas Jombang sedang berkoordinasi dengan Pemkab Jombang untuk mengupayakan penanganan secepatnya. Agung mengatakan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, arus lalu lintas akan dialihkan lewat jalur Tol Bandar.
Baca Juga: Pemkot Batu Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng
"Kita turunkan anggota untuk lakukan pengaturan, nanti saya koordinasi dengan Pemda terkait teknisnya supaya air cepat surut dan tidak terjadi kemacetan. Mungkin dari arah Surabaya nanti rencananya akan kita alihkan masuk pintu tol, kita berikan imbauan bahwa jalur macet silahkan melalui jalur tol. Kalau yang ke Kediri lewat pintu tol Nganjuk, agak melambung sedikit tapi lebih cepat untuk saat ini," kata Agung. Arb10
Editor : Redaksi
