Tanpa Modal, Farah Eksis Berbisnis Produk Fashion Impor Bermerek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Apr 2021 11:41 WIB

Tanpa Modal, Farah Eksis Berbisnis Produk Fashion Impor Bermerek

i

Farah Kemala Qurratu’aini. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Farah Kemala Qurratu’aini ini telah memulai usaha mengimpor produk-produk fashion bermerek dari berbagai Negara di Asia sejak duduk di bangku kelas 9 SMP. Hebatnya, bisnis tersebut ia lakukan tanpa modal.

Farce yang sejak SD sudah hobi berjualan, memulai bisnis pertamanya dengan melalukan pemasaran melalui situs jejaring sosial, Facebook. Ia memajang foto-foto produknya dengan teaser khas bahasa anak sekolahan. Tak ayal, ‘masa percobaan’ yang diberikan sang importir dalam sebulan berhasil dilewati Farce dengan menjual ± 15 pasang sepatu impor.

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

Berawal dari kesukaan Farce akan produk branded sneakers. Ia rela berburu sneakers hingga harus memesannya dari luar negeri melalui teman yang baru ia kenal saat mengikuti bimbingan belajar. Karena menggunakan sistem pre order, Farce harus menunggu pesanannya tersebut namun tak kunjung datang.

Bukannya memberikan solusi, si penjual yang kala itu juga masih duduk di kelas 9 SMP malah meminta Farce untuk menghubungi langsung ke importir aslinya yang ternyata juga berdomisili di Indonesia.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Dalam perjanjian bisnisnya, Farce menawarkan sistem drop ship kepada sang importir. Drop ship merupakan sistem perdagangan yang paling banyak digunakan oleh para pedagang online Indonesia. Sistem drop ship memberikan kemudahan bagi para pedagang online yang tidak memiliki modal yang besar atau bahkan tidak bermodal. Mereka hanya perlu melakukan pemasaran seluas-luasnya.

Saat pesanan datang, mereka dapat meminta para pembeli melakukan pembayaran di muka. Jika pesanan dan pembayaran sudah diterima, para pedagang online tersebut tinggal melakukan pesanan ke para supplier. Pengemasan dan pengiriman ke para pembeli sepenuhnya dilakukan oleh supplier.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Kini Farce tak lagi mengandalkan importir yang ia kenal pertama kali saat memulai bisnisnya. Ia telah berhasil melakukan perdagangan langsung dengan beberapa pemasoknya di Cina, Inggris, Singapura, Vietnam dan Thailand. Produk-produknya pun beragam, tak hanya sneakers, Farce juga sudah mulai merambah beberapa merek produk-produk fashion lainnya.

Farce kini semakin ‘pede’. Apalagi ia memiliki cita-cita ingin berkuliah ke Eropa tanpa bantuan dari orang tuanya. Ia merasa usahanya harus lebih giat lagi hingga dalam waktu dekat ini Farce akan segera merilis sebuah merek sepatu yang diberi label “Farce” yang akan ia distribusikan ke seluruh Indonesia. Dsy11

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU