SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Hanya selisih 48 jam berselang dari peristiwa pembunuhan atas nama korban Bisri Efendi, kini warga Blitar kembali dikejutkan lagi atas peristiwa pembunuhan. Kali ini korban bernama Ryanto (55), warga Dusun Menjangan Kalung, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro
Peristiwa yang terjadi pada Senin (1/3) sekitar pukul 10.00 WIB itu sempat gegerkan warga Desa Slorok dimana saat warga sedang aktifitas.
Seperti yang disampaikan Iptu Burhan SH Kapolsek Garum saat mendampingi Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela di TKP, menurutnya korban tewas setelah dianiaya oleh Pandi (62) tetangganya sendiri. Masih menurut mantan Kasubag Humas Polres Blitar ini, percekcokan sampai menewaskan Riyanto hanya permasalahan sepele.
Sebelum kejadian antara pelaku dan korban terjadi cekcok mulut, karena Riyanto (korban) menanyakan kunci kontak motornya yang tertinggal di motornya saat korban mau bekerja.
"Sementara peristiwanya ketika korban Riyanto lupa mencabut kunci motornya, lalu menghampiri pelaku Pandi, dengan niat untuk menanyakan keberadaan kunci motor miliknya, karena ada yang memberi tahu bahwa kunci motornya dicabut oleh pelaku. Namun karena salah paham, terjadilah cekcok hingga pelaku Pandi mengambil balok dan memukulkannya ke kepala Riyanto," terang Iptu Burhan di TKP pada wartawan.
Baca Juga: Apes, Curi Mobil Warga Malah Bonyok Dimassa
Masih menurut Kapolsek Garum ini, setelah kejadian dan diketahui beberapa saksi, korban oleh para saksi langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Ngudi Waluyo Kota Blitar.
"Waktu dibawa ke rumah sakit kondisi korban masih sadar, dengan luka di kepala karena hantaman kayu oleh pelaku. Namun di rumah sakit korban meninggal karena pendarahan," tambah Iptu Burhanudin.
Sementara pelaku, telah diamankan di Mapolsek Garum. Pelaku nantinya akan dimintai keterangan setelah melakukan tes kesehatan, karena diduga mempunyai temperamen tinggi, juga bisa mengarah idap sakit ODGJ.
Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine
"Pelaku sudah kami amankan, sekarang akan kami bawa untuk pemeriksaan kesehatannya, karena berperilaku seperti orang gila atau pura pura gila, kita menunggu hasil tes kesehatannya," kata Iptu Burhan.
Sementara pihak Polsek Garum dan unit Reskrim Polres Blitar telah memeriksa beberapa saksi atas kejadian tersebut, sedang korban Riyanto sehari-harinya bekerja di rumah saudara pelaku sebagai kuli, untuk barang bukti juga sudah diamankan. Les
Editor : Moch Ilham
