Target 100 Ribu Anak di Vaksin, Anak Prajurit TNI Ikut Vaksin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Des 2021 16:11 WIB

Target 100 Ribu Anak di Vaksin, Anak Prajurit TNI Ikut Vaksin

i

Anak-anak prajurit TNI Lamongan ini tengah disuntik vaksin. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Pemkab Lamongan sudah menargetkan anak umur 11-16 tahun harus sudah divaksin. Pelaksanaan vaksinpun dilakukan dengan masif. Berbagai lembaga pendidikan dan elemen ikut andil mensukseskan vaksinasi ini, salah satunya Kodim 0812 Lamongan.

Bertempat di Aula Makodim 0812, pada Kamis (16/12/2021)  telah digelar vaksin dosis pertama untuk anak-anak sekolah sejumlah 100 dari anak anggota TNI. "Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya untuk membentuk kekebalan tubuh dan mencegah penularan virus Covid-19," kata Dandim Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf kepada wartawan.

Baca Juga: Songsong Pilbup, PKB Lamongan Segera Membentuk Desk Pilkada

 

Vaksin bagi anak KBT anggota  Kodim tersebut  tahun ini memang perdana bagi anak usia segitu. Akan tetapi hal itu malah langsung di sambut positif serta menunjukkan adanya kesadaran dari setiap anak dan orangtua agar anaknya terhindar dari penularan Covid-19.

Dandim 0812 Lamongan juga menambahkan, kebijakan baru vaksinasi ini diharapkan mampu meningkatkan kekebalan imunitas komunal (herd immunity) terhadap Covid-19 bagi anak-anak di Kab. Lamongan. "Memang ini masih kita prioritaskan terlebih dahulu kepada anak anggota selanjutnya akan kita lanjutkan ke masyarakat umum," ungkapnya.

Baca Juga: Horeee.. Siltap Pamong Desa di Lamongan Akhirnya Dicairkan Meski Hanya 1 Bulan

Sementara itu Kapolkes Lamongan Serma Padianto menuturkan serbuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac yang dialokasikan 100 anak penerima vaksinasi.

Serbuan Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi serta mencegah penularan anggota keluarga dan saudaranya. “Pastinya, mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisasi penularan di sekolah atau satuan pendidikan, terlebih mempercepat tercapainya herd immunity,” jelasnya.

Baca Juga: Gerindra Isyaratkan Usung Kader Sendiri di Pilbup Lamongan

Azahra (9) salah satu anak anggota Kodim yang ikut vaksin  mengaku tidak takut dengan jarum suntik meski memang menurutnya disuntik itu agak sakit. “Senang habis divaksin, enggak takut, cuma sakit sedikit,” kata Zahra sambil memegangi lengannya yang baru saja disuntik vaksin Sinovac tersebut.

Koptu Slamet bersama istrinya mengaku antusias mengantar Azahra disuntik vaksin sebagai upaya agar anaknya bisa terhindar dari penularan Covid-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka. “Anak-anak kelas I sampai kelas VI kan sudah boleh masuk sekolah, jadi kalau ada vaksinasi ini kan buat jaga-jaga mereka biar enggak sakit," ujarnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU