Target Partisipasi Meningkat, KPU Lamongan Mulai Sosialisasikan Pemilu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Nov 2022 17:47 WIB

Target Partisipasi Meningkat, KPU Lamongan Mulai Sosialisasikan Pemilu

i

Muhajirin Jurnalis Surabaya Pagi saat menjadi narasumber dalam sosialisasi meningkatkan partisipasi pemilih. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan sudah mulai mengeksekusi sejumlah program dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 mendatang, salah satunya melaksanakan sosialisasi, seperti yang telah dilaksanakan pada Sabtu (5/11/2022) di Kantor Kecamatan Kedungpring.

Sosialisasi kali ini masih tetap menyasar dari berbagai kalangan masyarakat, mulai tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh organisasi kemasyarakatan dan sejumlah mantan penyelenggara pemilu pada pemilihan Bupati dan wakil bupati sebelumnya.

Baca Juga: Adanya Isu Bakal Ramai, Kecamatan Laren Dapat Giliran Rekap Terakhir

Khoirul Anam komisioner KPU Lamongan  Divisi Sosialisasi, SDM dan Pendidikan Pemilih  Komisioner menyebutkan, sosialisasi akan terus dilakukan, untuk mempersiapkan pemilu 2024 mendatang yang memilih anggota DPRD Kab/Kota, Provinsi, DPR RI, dan anggota DPD. 

Sosialisasi yang kedua ini lanjut Anam panggilan akrabnya mengatakan, akan terus digelar di berbagai wilayah di Kabupaten Lamongan. "Untuk sosialisasi kali ini sudah yang kedua kalinya, di mana sosialisasi perdana sudah kami lakukan di wilayah kecamatan Modo," terangnya.

Target dalam sosialisasi kali ini KPU selain ingin menyampaikan kabar kalau Pemilu akan di gelar pada 2024, juga KPU ingin sekali meningkatkan partisipasi pemilih, karena sukses dan tidaknya pemilu indikatornya diantaranya meningkatnya partisipasi pemilih.

Di Lamongan sendiri partisipasi pemilih yang terakhir adalah pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020, partisipasi pemilih tergolong cukup besar di angka 77,6 persen memenuhi target dari KPU Pusat dalam pilkada 77,5 persen. "Partisipasi pemilih untuk kedepannya kami targetkan bisa naik, salah satunya sosialisasi ini akan digencarkan, dan tentu dukungan semua pihak serta partai politik juga harus ikut andil," pesannya.

Baca Juga: Rekap Dua Kecamatan Sempat Tertunda, KPU Lamongan Tetap Optimis Pleno Selesai Tepat Waktu

Sementara itu, narasumber dari penggiat politik dan Jurnalis Lamongan Muhajirin menyebutkan, keberhasilan pelaksanaan pemilu di negeri ini selain peran serta stakeholder, juga karena andil besar dari Pers yang terus berkolaborasi menciptakan demokrasi sesuai dengan yang diamanatkan dalam konstitusi dan UU.

Apalagi Pers atau media massa sebagai pilar demokrasi. "Sejarah mencatat pesta demokrasi sejak negeri ini berdiri, Pers selalu hadir berkolaborasi dalam menyajikan berita seputar Pemilu, untuk memberikan kepastian kalau pesta demokrasi harus berjalan sesuai UU karena itu amanat konstitusi," kata hajir panggilan akrab pria yang juga Jurnalis di Harian Surabaya Pagi ini saat memberi materi.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dan titip pesan kepada masyarakat, agar tidak mudah terpengaruh dengan pemberitaan yang sumber pemberitaannya tidak jelas, apalagi pemberitaan yang menggiring opini masyarakat. Karena menurutnya saat ini seiring dengan perkembangan teknologi banyak sekali oknum masyarakat yang dengan mudah memberi kabar yang tidak sesuai dengan kejadian atau fakta sebenarnya.

Baca Juga: KPU Lamongan Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

"Hoax sekarang ada dimana-mana, di lingkungan kita bahkan sudah menjamur, kalau kita tidak jelih maka kita akan ikut terperosok dalam kubangan menyebar berita bohong," ungkap pria yang juga sekretaris PWI Kabupaten Lamongan menambahkan.

Karena berita hoax adalah bagian dari upaya seseorang yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk menggiring masyarakat untuk tidak suka atau mengiyakan sesuatu yang kebenarannya belum jelas. Karena itu jangan mudah men-share berita-berita yang belum jelas sumber nya, kenali media, media mainstream atau bukan. "Selain itu bapak ibu juga harus bisa mengendalikan media sosial yang dipunyai, gunakan media sosial dalam hal positif, " ujarnya.

M Wahyudi Komisioner Bawaslu dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pengawasan pemilu dilakukan semata-mata, agar pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan sesuai dengan UU, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas sesuai kehendak masyarakat. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU