Targetkan Zero Stunting, Wali Kota Mojokerto Ajak Partisipasi Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Jan 2023 16:13 WIB

Targetkan Zero Stunting, Wali Kota Mojokerto Ajak Partisipasi Warga

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto -  Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak warga untuk bersinergi dalam menekan angka stunting, sebagaimana pesan Presiden Jokowi dalam Rakornas, Selasa (17/1) lalu.

Meskipun stunting di Kota Mojokerto sudah berada di angka 4,08 persen, jauh di bawah angka yang ditargetkan nasional, pihaknya berupaya untuk terus menekan angka tersebut.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Eksistensi dan Peran Kepala OPD Wanita di Hari Kartini

"Dua tahun lagi, harapan kita sudah nol, zero stunting Kota Mojokerto," tegasnya dalam sambutan membuka Musrenbang Kelurahan Gedongan, di Kantor Kelurahan Gedongan, Kamis (19/1) siang.

Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini optimis, target tersebut bisa terwujud tidak lepas dari peran warga. Pemkot Mojokerto selaku pembuat kebijakan, tidak akan sepenuhnya berhasil tanpa dukungan warga.

Sehingga, ia mengajak warga untuk aktif dan inovatif dalam upaya penanganan stunting, terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.

Baca Juga: Kurangi Sampah ke TPA, Bank Sampah dan Budidaya Magot Jadi Prioritas Pj Ali Kuncoro

Salah satu yang digalakkan oleh Ning Ita yaitu dengan mengadopsi program Gempa Genting (Segenggam Sampah Gawe Stunting) yang diinisiasi oleh Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon.

Melalui program tersebut, warga bisa memanfaatkan sampah organik rumah tangga sebagai pakan maggot. Kemudian, hasil ternak maggot akan dijadikan pakan ikan yang dibudidayakan oleh kelompok warga. Nantinya, hasil budidaya ikan akan disalurkan kepada warga stunting untuk dikonsumsi.

"Tidak perlu banyak biaya untuk membeli pakan, cuma nanti yang perlu pengadaan, intervensi anggaran dari dana kelurahan adalah untuk kotak-kotak tempat budidayanya (red: bioflock) dan untuk bibit maggotnya," terang Ning Ita.

Baca Juga: Stok PMI Mulai Menipis, Pj Ali Kuncoro Kerahkan Ratusan ASN Ikut Donor Darah Massal

Kedepan, jika sudah tidak ada lagi warga stunting, pun warga tetap bisa memanfaatkan skema tersebut. Hasil panen ikan bisa dijual sehingga bernilai ekonomis.

Ning Ita menggalakkan skema tersebut untuk diterapkan oleh seluruh kelurahan, mengingat hal tersebut juga dapat mengurangi timbulan sampah. Dengan demikian, tentu akan mendukung Kota Mojokerto sebagai kota wisata yang bersih dan nyaman. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU