Tari Kolosal Meriahkan CFD di Jombang Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Okt 2019 16:27 WIB

Tari Kolosal Meriahkan CFD di Jombang Dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Car Free Day (CFD) yang digelar di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya depan kantor DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, begitu meriah. Meriahnya CFD kali ini karena diselenggarakan Tari Kolosal Batik Jombangan. Yang mana dikemas dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Tarian tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB, dan diikuti oleh ribuan masyarakat kota santri. Acara tersebut, diinisiasi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ). Rangkaian acara dimulai dengan beberapa tampilan tari tradisional dari berbagai daerah, seperti tarian khas Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur. Dan juga tari remo khas Jawa Timur, serta kesenian tari pencak silat. Selain itu, sejumlah masyarakat dengan mengenakan pakaian adat dari beberapa suku di Indonesia, secara bersama-sama membaca Pancasila. Hal itu sebagai representasi keberagaman bangsa yang dimunculkan dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jombang. Penanggung jawab acara, Didik Tondo Susilo mengatakan, ada penampilan tari kolosal batik Jombangan. Tari kolosal ini ditampilkan oleh anggota FKMJ dengan diikuti oleh para istri pejabat di Pemkab Jombang, kelompok umat beragama, dan para masyarakat Jombang. "Ada sekitar seribu orang yang mengikuti acara tersebut. Penampilan tari kolosal ini bertujuan untuk mempromosikan potensi Kabupaten Jombang berupa batik. Batik Jombangan ini memilki ciri tersendiri, yakni berupa warna dan corak batik," katanya, Minggu (6/10/2019). Menurut Didik, untuk warna batik Jombangan lebih menonjolkan warna merah dan hijau atau Ijo-Abang. Motifnya menggunakan motif relief Candi Rimbi, bangunan legendaris Ringin Contong, dan motif bunga Jombang. "Tujuannya adalah untuk mempromosikan kalau Jombang memiliki batik Jombangan. Batik Jombangan ini sangat layak untuk kita promosikan hingga ke dunia," ujarnya. Sementara, lanjutnya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini juga sebagai upaya masyarakat Jombang untuk menyampaikan pesan Kebhinekaan. "Kami dari lintas etnis, lintas agama, lintas budaya yang ada di Jombang, ingin memperlihatkan ke dunia, bahwa Jombang ini wellcome terhadap Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya. (suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU