Tawuran di Jembatan Petekan, Pelaku Nyebur Sungai, 2 Tewas 1 Selamat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Mei 2023 20:35 WIB

Tawuran di Jembatan Petekan, Pelaku Nyebur Sungai, 2 Tewas 1 Selamat

i

Petugas Command Center 112 BPBD Surabaya saat menyelamatkan dua orang yang melarikan diri dari aksi tawuran di Jembatan Petekan Surabaya, Senin (22/5/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dua pelaku tawuran tercebur di sungai kawasan Kecamatan Pabean Cantikan, pada Senin, (22/5/2023) dini hari. Namun, naas, dua pelaku yang tercebur di sungai dekat Jembatan Petekan itu, sudah tidak bernyawa.

Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan bahwa Command Center 112 Surabaya menerima laporan tentang orang tenggelam pada Senin (22/5/2023) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.

Baca Juga: Warga Pasuruan Ditemukan Tewas di Situbondo

Petugas yang dikerahkan ke lokasi kejadian tiba di Jembatan Petekan, Jalan Jakarta sekitar pukul 02.52 WIB. Penanganan awal pun dilakukan, termasuk dengan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian yang disampaikan Buyung, sebelum diketahui ada orang tenggelam terjadi tawuran di sekitar Jembatan Petekan. Sejumlah orang yang terlibat diketahui membawa senjata tajam.

"Keterangan dari saksi, saat itu diduga ada tawuran yang terjadi di area sekitar Jembatan Petekan, di Jalan Jakarta. Diduga tawuran itu ada yang membawa senjata tajam dan sempat ada yang dikejar hingga ke tepi sungai," kata Buyung.

Buyung menjelaskan bahwa saksi di lokasi kejadian sempat mendengar kegaduhan. Kemudian para saksi menghampiri tepian jembatan dan melihat ada 3 orang lompat ke sungai di area Jembatan Petekan.

Berdasarkan keterangan para saksi itu, ada 2 orang yang hanyut terbawa arus air ke arah utara. Sementara 1 orang lainnya yang diduga bisa berenang berhasil naik kembali ke Jembatan. "Ada 1 dari 3 orang yang lompat ke sungai bisa naik kembali dan 2 orang ada indikasi tenggelam," ujarnya.

 

Laporan Orang Tenggelam

Buyung menjelaskan, BPBD Surabaya segera merespons laporan orang tenggelam itu dan mempersiapkan peralatan pendukung untuk proses pencarian. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi sempat melakukan konfirmasi ke saksi tentang ada tidaknya orang yang tenggelam.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Tim BPBD Surabaya menurunkan perahu karet untuk melakukan penyisiran di area sungai dekat Jembatan Petekan. Sekitar pukul 04.20 WIB pencarian di area korban terakhir terlihat dilakukan dengan perahu karet tersebut.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.35 WIB salah satu jenazah ditemukan korban tenggelam ditemukan. Jenazah korban yang pertama ditemukan ini berada kurang lebih 5 meter dari titik awal saksi melihat korban tenggelam.

Korban pertama yang ditemukan itu diketahui bernama M Anggi Wijaya (19), warga Jalan Kalimas Baru. Jenazah itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo dengan ambulans dinas sosial.

Baca Juga: WNA Australia yang Hilang saat Berselancar Ditemukan Tewas

Setelah menemukan jenazah korban pertama yang diduga terlibat tawuran hingga nekat loncat ke sungai, Tim BPBD Surabaya terus melakukan pencarian 1 korban lainnya dengan perahu karet.

Kurang lebih selama 1 jam Tim BPBD Surabaya melakukan evakuasi terhadap korban pertama yang telah ditemukan. Selanjutnya, tim melanjutkan pencarian korban tenggelam lainnya.

"Pukul 05.30 WIB petugas gabungan lanjut melakukan pencarian korban yang kedua dengan menggunakan perahu karet. Baru sekitar pukul 06.43 WIB korban kedua ditemukan," ujar Buyung.

Sedangkan, korban kedua bernama Yakob Ariel Lawe Hudy (20). Pria yang merupakan warga di Jalan Teluk Nibung Timur itu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Berdasarkan data BPBD Surabaya, korban selamat usai loncat sungai dari Jembatan Petekan itu adalah Divo Airlangga (19), warga Jalan Dinoyo, Surabaya.

 

Baca Juga: Pemancing Tewas Mengambang di Sungai Rolak

Diduga Terlibat Tawuran

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana membenarkan terjadinya dugaan tawuran sebelum 3 korban itu loncat ke sungai.

Dia mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan tawuran hingga menewaskan 2 korban yang tenggelam di sungai. "Masih kami dalami," ujar Arief

Terpisah, Kapolsek Pabaen Cantikan Kompol Dhany Rahardian menjelaskan apa yang disampaikan Divo saat dimintai keterangan. Menurutnya, saat itu saksi bersama teman-temanmya berjumlah 8 orang sedang berkumpul di Jalan Pati Unus Surabaya sekitar pukul 01.30 WIB.

"Kemudian mereka didatangi 4 orang mengendarai 2 motor. Menurut saksi 4 orang ini ada yang membawa sajam. Kemudian 5 orang lari dan 3 orang lompat ke sungai. Satu di antaranya bisa naik (selamat) dan 2 terbawa arus sungai," ujar Dhany.

Dhany menjelaskan, saksi yang selamat itu masih dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Terutama untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian itu karena saksi sendiri belum terbuka tentang alasan dia dan kawan-kawannya berkumpul di lokasi itu. ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU