Tekan Residivis Narkoba, Lapas Mojokerto Gandeng BNNK Beri Penyuluhan dan Pendampingan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Nov 2022 11:33 WIB

Tekan Residivis Narkoba, Lapas Mojokerto Gandeng BNNK Beri Penyuluhan dan Pendampingan

i

Penyuluhan dan pendampingan kepada 17 WBP kasus narkoba yang hendak bebas

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Masih banyaknya warga binaan yang kembali 'ngandang' akibat terjerat kasus narkoba menjadi atensi serius Lapas Mojokerto.

Untuk menekan hal tersebut Lapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim bekerjasama dengan BNNK Mojokerto memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada 17 Narapidana Narkotika yang akan bebas, Sabtu (26/11).

Kepala BNNK Mojokerto, Suharsi Wachid mengatakan penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk membekali mereka agar tak kembali terjerumus di kubangan narkoba.

"Bagi warga binaan yang bebas dan akan langsung berbaur dengan masyarakat umum tentu beresiko untuk kembali terjerumus dalam dunia narkoba, penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan ini tentu akan memberikan dampak yang optimal bagi mereka dalam melawan adiksi narkotika," jelasnya.

Dalam pengarahannya, Ia mengimbau kepada warga binaan yang akan bebas untuk mencari kesibukan yang positif saat sudah diluar nanti.

"Upayakan kalian mencari kesibukan dengan bekerja caei nafkah dan hindari pergaulan yang dekat dengan narkoba. Jika ada rasa untuk mengkonsumsi narkoba lagi, segeralah datang ke kantor BNNK Mojokerto, kami sangat terbuka untuk melakukan pendampingan bagi kalian," ungkapnya.

Sementara itu, Kalapas Mojokerto, Dedy Cahyadi saat dikonfirmasi mengatakan, perlunya arahan dan pendampingan terhadap WBP Narkoba sebagai bekal saat bebas nanti.

"Dalam hal ini kita menggandeng BNNK Mojokerto untuk melakukan pendampingan sehingga dapat meminimalisir redisivis narkoba yang menimbulakan overcrowded di lapas," tegasnya.

Diakhir kegiatan kepala BNNK juga meninjau kegiatan WBP khususnya perempuan. Suharsi nampak berinteraksi dengan menanyakan kondisi hingga kegiatan apa saja yang mereka lakukan saat di lapas.

Apresiasi juga didapatkan para WBP perempuan ketika mereka menunjukkan hasil karya berupa tas, dompet, tempat make up yang mereka buat dengan cara dirajut saat waktu luang. Dwi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU