Tekat PDI-P Raih Quatirck Pilkada Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Okt 2020 17:51 WIB

Tekat PDI-P Raih Quatirck Pilkada Surabaya

i

 Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) PDIP Surabaya, Anas Karno. SP/SP

SURABAYAPAGI, Surabaya - Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Surabaya bertekad meraih quatrick pada Pilkada Surabaya pada 09 Desember mendatang.

 Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) PDIP Surabaya, Anas Karno mengungkapkan bahwa sedang melipat gandakan seluruh element partai dan mempertegas barisan untuk memenangkan Eri Cahyadi bersama Armuji.

Baca Juga: Yusril tak Khawatir Hadapi Saksi Kapolda yang Diajukan PDIP

 "Jadi melipat gandakannya seluruh element meski di pandemi covid, pesan ketua umum dari pusat memang harus mengedepankan protokol kesehatan, yang utama adalah mewajibkan sampai dibentuknya tim satgas untuk utamanya menggunakan protokol kesehatan," ungkapnya.

 Untuk melipat gandakan elemen partai, Anas mengatakan bahwa setiap fraksi di wilayah masing-masing harus berjalan total semuanya.

 "Termasuk yang disampaikan tadi bahwasannya mulai dari dpc sampai anak ranting terlibat dalam menggerakkan untuk upaya melipat gandakan perolehan suara," katanya.

 Pandemi Covid - 19 yang sedang melanda Indonesia, membuat teknis kampanye yang biasanya dilakukan menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

 "Karena pandemi covid tidak bisa berkumpul banyak, maka dilakukan dengan teknis door to door, itu kan tidak menyalahi aturan karena tidak berkelompok. Yang utama ada tetap masing-masing tim kampanye didaftarkan di KPU," terangnya.

Baca Juga: PDIP Minta Pemilu Ulang

 Anas juga menambahkan bila untuk mengantisipasi pergerakan massa dari PDIP dengan sudah menyiapkan jadwal dari pasangan Calon Wali Kota Surabaya dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

 "Sebelum jalan kita sudah ada jadwal paslon yang sudah disiapkan. Kita satu seusai aturan PKPU bahwasannya itu harus dilaporkan ke satgas kesehatan covid, setelah mendapatkan assessment itu dilaporkan ke Polrestabes, kemudian Polrestabes mengeluarkan STTP dan hasil kemudian kita langsung berikan kepada KPU dan Bawaslu Kota, dengan space yang harus 50 orang itu wajib kita lakukan," jelasnya.

Lanjutnya, sebelum pasangan calon turun, tim satgas dari partai akan menyisir agar tidak melebihi ketentuan maksimal.

"Tapi apabila  diluar itu kita tidak tahu.Tapi kita tetap pada saat sebelum paslon turun itu menyisir untuk supaya tidak melebihi ketentuan maksimal, yaitu 50 orang," imbuhnya.

Baca Juga: Hasto: Pelaporan Ganjar ke KPK Bentuk Intimidasi, PDIP Semakin Diintimidasi, Semakin Kami Melawan

Disinggung mengenai himbauan khusus dari DPC Surabaya, Anas Karno menegaskan bila tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Ada jelas dan DPP juga mengutamakan protokol kesehatan tadi. Kalau PKPUnya kan jelas 50 orang maksimal," pungkasnya. Byt

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU