SURABAYAPAGI, Banyuwangi - Guru dituntut untuk meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan atau Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB). Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu kompetensi yang harus dikembangkan terkait dengan keilmuan dari guru.
Prodi Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Surabaya bersama dengan majelis Dikdasmen PDM Muhammadiyah Banyuwangi melaksanakan pelatihan penulisan artikel ilmiah.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas
Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penulisan artikel ilmiah yang layak untuk di publikasikan. Pelatihan diikuti oleh guru SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Genteng Banyuwangi.
Tim pelaksana pelatihan dari Prodi Teknologi Pendidikan Unesa, yaitu Prof. Dr. Mustaji, M.Pd, Dra. Sulistiyowati, M.Pd, dan Dr. Fajar Arianto, M.Pd. Kegiatan pelaksanaan dilaksanakan secara tatap muka dan daring yang dilaksanakan selama 3 Minggu.
Pangabdian_1
Baca Juga: 130.554 Orang Menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk
Metode pelatihan yang digunakan yaitu workshop project learning, dimana peserta dilakukan pembimbingan bersama dengan pengerjaan proyek. Pada tahap awal, peserta dilakukan pelatihan secara tatap muka dalam bentuk workshop. Tahap berikutnya pengerjaan project dan pembimbingan yang dilaksanakan secara online.
"Pelatihan penulisan artikel ilmiah tepat untuk guru, dimana meningkatkan kompetensi guru", ujar Ibu Latifah Ambarwati, S.Pd, Guru SMK Muahammadiyah 1 Genteng.
Baca Juga: UNESA Satu Langkah Didepan: Rektor Lantik Pejabat Baru, Perkuat Transformasi PTN-BH
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Genteng, Bapak Taslim, S.Ag., M.Pd, menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dengan sekolah dalam bentuk pengabdian masyarakat sangat membantu sekolah meningkatkan proses pembelajaran dengan update model model pembelajaran.
Bapak Dr. Fajar Arianto, M.Pd, dosen Teknologi Pendidikan, Unesa, menyampaikan bahwa bentuk pelatihan ini sebagai salah satu tridarma perguruan tinggi. ‘’Penulisan artikel ilmiah bagi guru sangat penting untuk dikembangkan dan diharapkan para guru dapat mempublikasikan hasil dari best practice dan peneitiannya,’’ ujarnya.fjr
Editor : Mariana Setiawati
