Tekuni Bisnis Susu Kedelai hingga Jadi Jutawan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Jul 2021 09:16 WIB

Tekuni Bisnis Susu Kedelai hingga Jadi Jutawan

i

Jarifin saat membuat susu kedelai di rumah produksinya. SP/ SLM

SURABAYAPAGI.com, Sleman - Ahmad Jarifin sukses menjajaki usahanya menggeluti susu kedelai yang ia jual di berbagai wilayah, khususnya di Sleman, Jogja dan sekitarnya. Dengan keuletan dan tekad kuat serta semangatnya yang tinggi itu Jarifin menggenjot usahanya membuat susu sari kedelai itu dan memperluas pasarnya di berbagai daerah hingga kampus-kampus, khususnya di daerah Sleman.

Untuk cara pembuatannya, Jarifin biasa mempersiapkan beragam ubarampe sendiri untuk menghasilkan produknya. Ia menyiapkan kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan susu sari kedelai, kemudian sebelum dibuat menjadi sari susu, kedelai harus direndam selama tujuh sampai delapan jam supaya lunak ketika dimasukkan mesin penggiling.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

Jarifin biasa menyiapkan bumbu di antaranya; gula alami, gula aren atau gula kelapa. Setelah delapan jam kedelai digiling dengan mesin penggiling kedelai. Setelah terpisah intisarinya kemudian direbus sampai mendidih baru dikasih bumbu, antara lain gula, gula aren, dan garam. Kemudian di atur sesuai dengan yang kita inginkan rasa manisnya, kemudian dikemas plastik.

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Cara pembuatan yang masih manual itu dengan menggunakan plastik dan kap aqua yang dijadikan wadah untuk susu sari kedelai. Berkat ketekunannya, saat ini ia telah mencapai pelanggan 180 outlet atau supplierr, untuk langganan sudah 200 orang lebih. Sehari ia dapat menghasilkan susu kedelai sampai 500-600 bungkus ukuran sekitar 250 mililiter yang ia jual dengan harga murah meriah yaitu dua ribu rupiah.

Kini ia sudah memiliki rumah produksi sendiri dengan tiga orang karyawan, dua orang ibu-ibu, yang satu mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Bahkan untuk mengembangkan usahanya, ia sudah bisa menyewa salah satu kantin di UIN Sunan Kalijaga, tepatnya kantin di Fakultas Adab. Ia mendapatkannya dari seorang teman sesama saat kuliah di Fakultas Saintek yang kemudian dioper kontrak. Sekarang omzet per bulan kurang lebih Rp 10 jutaan.

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

Kini susu kedelai "Keraton" itu telah menjadi merek dagangnya banyak dikenal masyarakat Yogyakarta. Setelah sukses dengan usaha susu kedelainya, Jarifin kini pun juga telah membangun rumah sendiri sekaligus sebagai tempat produksi dari tanah yang ia sewa selama sepuluh tahun di dekat selokan Mataram, Condongcatur Depok, Sleman. Dsy4

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU