Teledor, Rumah Nyaris Habis Terbakar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Jan 2021 18:14 WIB

Teledor, Rumah Nyaris Habis Terbakar

i

Damkar dibantu warga memadamkan api yang membakar rumah. SP/Les

 

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga Dusun Kemloko, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, dikejutkan kobaran api dari rumah warga setempat pada Rabu (20/1) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran rumah milik Tulus (65) itu diduga akibat korsleting kabel charger Ponsel yang masih tertancap pada stop kontak listrik,  dengan posisi handphone berada di atas kasur.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Ponorogo Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta

Sontak warga sekitar nya berusaha memadamkan kobaran api yang begitu cepat seiring dengan hembusan angin kencang di desa tersebut.

Kebakaran yang ditafsir menyebabkan kerugian belasan juta rupiah itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi. 

AKP Imam Subechi seijin Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat Zamzuri (35) anak pemilik rumah yang sedang mengisi daya baterai handphone miliknya sedang ponselnya diletakan di atas kasur dimana Zamzuri tidur semalaman. Oleh Zamzuri ponsel yang masih aktif di isi setrum ( daya) ditinggal ke kamar mandi yang terletak di bagian belakang rumah.

Baca Juga: Perbaiki Kulkas, Rumah dan Toko Ludes Terbakar

"Saat Zamzuri usai dari kamar mandi, dia melihat kamarnya keluarkan asap tebal, setelah dilihat ternyata api berasal dari tempat tidurnya dengan  api sudah membesar di tempat tidurnya," terang AKP Imam Subechi pada wartawan.

Guna meminimalisir kobaran api warga sekitar menghubungi Polsek Garum  langsung pihak Polsek Garum menghubungi pihak  Damkar (Pemadam Kebakaran)  Kabupaten Blitar.

"Setelah kita menghubungi pihak Damkar, beberapa saat Dua unit Damkar Pemkab Blitar langsung menuju TKP untuk padamkan api bersama staf Forpimka Kec Garum di pimpin Kapolsek Garum Iptu Burhan bersama warga masyarakat, dan Alhamdulillah api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian,” tambah AKP Imam Subechi didampingi Kapolsek Garum Iptu Burhan.

Baca Juga: Temuan 11 Kotak Amal di Tepian Sungai Kejutkan Warga Sekitar

Masih menurut AKP Imam Subechi, kobaran api cepat membesar, karena saat kejadian kondisi sekitar TKP sedang ada hembusan angin kencang di pagi hari. 

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah, termasuk surat-surat berharga yang tersimpan dalam lemari yang berada di kamar ikut terbakar, untuk itu kita mengharapkan untuk kewaspadaan kita semua bila sedang melakukan aktifitas yang berhubungan dengan aliran Listrik, jangan lengah, selain kejadian seperti ini juga bisa akibatkan fatal dan kerugian  yang lebih besar termasuk korban jiwa," pesan AKP Imam Subechi. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU