SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Warga Kabupaten Gresik yang terpapar virus corona atau Covid-19 sudah tembus angka 300. Bahkan jumlah tepatnya sudah mencapai 312 orang.
Penambahan itu disampaikan Jurubicara Satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali melalui Kabaghumas dan Protokol Setkab Reza Pahlevi dalam pers rilisnya kepada sejumlah awak media, pada Ahad malam (14/6).
Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan
"Ada tambahan 15 pasien konfirmasi positif. Dengan rincian 8 orang dari klaster Surabaya, 2 orang dari klaster Pasar Krempyeng, 3 orang dari klaster transmisi lokal. Sedang 2 orang lagi masih proses tracing," ungkap Reza mengenai asal sumber penularan para pasien terkonfirmasi baru.
Ke-15 pasien yang hasil swab test-nya dinyatakan positif adalah 9 orang berasal dari Kecamatan Menganti. Mereka adalah warga Desa Pelemwatu sebanyak 6 orang, Desa Kepatihan 1, Desa Domas 1, dan Desa Menganti 1 orang.
Pasien terakhir asal Desa Menganti, menurut satgas Covid-19, masuk kategori konfirmasi meninggal karena hasil swab test-nya baru keluar setelah pasien meninggal terlebih dahulu.
Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng
Selanjutnya, 2 orang asal Kecamatan Gresik. Yaitu dari Kelurahan Sidokumpul dan Kelurahan Karangturi.
Kemudian masing-masing 1 orang pasien dari Desa Padeg (Kecamatan Cerme); Desa Yosowilangon (Kecamatan Manyar); Desa Ketapang Lor (Kecamatan Ujungpangkah); dan Desa Bambe (Kecamatan Driyorejo).
Pasien asal Desa Bambe juga termasuk pasien konfirmasi meninggal. "Karena hasil swab test-nya keluar setelah pasien meninggal dunia," terang Reza.
Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal
Selain kabar duka, satgas Covid-19 Gresik juga melaporkan warta gembira mengenai kesembuhan seorang pasien positif corona.
"Pasien sembuh hari ini berasal dari Desa Laban, Kecamatan Menganti," pungkasnya.
Dari total pasien yang terkonfirmasi, yakni 312 orang, sebanyak 48 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 29 orang telah meninggal dunia. Sementara yang masih dirawat sebanyak 235 orang. did
Editor : Moch Ilham
