Tenaga POM Diminta Ikut Sukseskan Jatim Seger

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Nov 2021 18:22 WIB

Tenaga POM Diminta Ikut Sukseskan Jatim Seger

i

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar pada saat Penutupan Pelatihan Tenaga Penggerak Olahraga Masyarakat, Selasa (23/11) di Surabaya. SP/KOMINFO JATIM

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga berharap kepada seluruh Tenaga Penggerak Olahraga Masyarakat (POM)  mengambil peran aktif dalam mensukseskan program Jatim Senang Gerak (Seger).

Dalam hal ini Pemprobv Jatim menaruh harapan yang besar kepada Tenaga POM menjadi garda terdepan gerakan Jatim Seger (Jawa Timur Senang Gerak), gerakan yang sudah dicanangkan oleh Ibu Gubernur Hj. Khofifah Indar Parawansa  pada acara Haornas Tahun 2019 di Pamekasan.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Gerakan Jatim Seger merupakan realisasi gerakan Ayo Olahraga yang dicanangkan Kementrian Pemuda dan Olahraga pada tahun 2017. Program gerakan Jatim Seger ini juga untuk meningkatkan partisipasi olah raga masyarakat.

"Permasalahan olahraga yang dihadapi oleh Jawa Timur adalah rendahnya angka partisipasi olahraga masyarakat, data BPS dalam statistik sosial budaya 2018 menyatakan bahwa partisipasi berolahraga masyarakat Jawa Timur dibawah rata-rata nasional, bila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain  di pulau Jawa kita terendah," terang Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar pada saat Penutupan Pelatihan Tenaga Penggerak Olahraga Masyarakat, kemarin.

Baca Juga: Khofifah dan Pj Wali Kota Ali Kuncoro Serahkan Santunan 500 Anak Yatim se-Kota Mojokerto

Dipaparkannya, persentase penduduk Jawa Timur usia 5 tahun ke atas yang berolahraga baru di angka 33,58 persen. Sedangkan rata-rata nasional adalah 35,7 persen. artinya baru 3 dari 10 penduduk Jawa Timur yang aktif berolahraga. Kondisi ini bertolak belakang dengan prestasi olahraga Jawa Timur, yang menjadi barometer nasional, artinya ini adalah ancaman bagi olahraga prestasi di Jawa Timur bila tidak segera dibenahi.

Pemerintah daerah Provinsi, Pemerintah daerah Kabupaten/ Kota, komite komite olahraga baik di provinsi maupun di kota, dan pengurus organisasi olahraga di semua jajaran, harus bahu-membahu, berkolaborasi, bersinergi, berfikir cerdas, dan bekerja keras untuk lebih banyak mengajak masyarakat berolahraga.

Baca Juga: Ungguli Surabaya, Kota Mojokerto Sabet Juara II Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jatim

Lebih lanjut disampaikannya, program penggerak olahraga masyarakat ini sudah direncanakan oleh Dispora Jatim bersama Unesa sejak awal tahun. Dispora juga menjalin kerjasama dengan lima Bakorwil di Jawa Timur pada ahlinya ahli olahraga di
Unesa bisa ikut menangani permasalahan ini. kita ingin bakorwil juga ikut memiliki permasalahan olahraga dan membantu membangun jejaring kerja relawan penggerak olahraga masyarakat.kom/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU