Terbakar Api Cemburu, Siswa SMKN 2 Jember Tendang Temannya Hingga Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Agu 2022 14:21 WIB

Terbakar Api Cemburu, Siswa SMKN 2 Jember Tendang Temannya Hingga Tewas

i

Foto Ilustrasi

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Kasus penganiayaan kembali terjadi di lingkungan sekolah. Siswa SMKN 2 Kabupaten Jember berinisial MRR menganiaya temannya RAP hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada jam ganti pelajaran dari jam ke tujuh ke jam ke delapan, Selasa (23/8/2022) dan MRR ditangkap di rumahnya di Kecamatan Sumbersari pada malam harinya.

Kasatreskrim polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama mengatakan, pasca menendang korban berinisial RAP, pelaku langsung kabur meninggalkan sekolah. Ia kabur karena merasa ketakutan saat melihat korban tersungkur.

Baca Juga: Polisi Lakukan Rekonstruksi Kasus Tewasnya Santri Kediri Korban Penganiayaan Senior

“Pelaku sudah kami amankan tadi malam, dan hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik PPA,” kata Dika saat dikonfirmasi Rabu (24/08/2022).

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku nekat melakukan aksinya karena terbakar api cemburu. Pelaku cemburu setelah mengetahui korban mengirim pesan WhatsApp terhadap pacar pelaku.

"Memang benar pelaku ini kesal dengan korban karena teman dekat atau pacar pelaku selalu di goda korban," ujar Dika.

Karena itulah, pelaku kemudian mendekati korban. Saat ditegur, korban sempat meminta maaf kepada pelaku. Namun, pelaku tetap merasa tidak terima dan melancarkan tendangan tepat ke arah leher korban hingga tak sadarkan diri. Korban sempat dibawa ke UKS untuk diberikan pertolongan pertama. Namun, tidak lama kemudian korban meninggal dunia.

Baca Juga: Beli Rokok Pakai Upal, 2 Warga Jember Diringkus

Polisi masih akan terus menelusuri kebenaran motif tersebut. Saat ini pelaku berada dalam tahanan polisi. Polisi sudah meminta keterangan dari lima orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Penyidik juga mengkroscek bukti petunjuk hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami dalami motifnya. Ini terus penyelidikan secara intensif. Penyidik mengumpulkan bahan keterangan dan berusaha mendapatkan bukti-bukti. Tentu akan kami sampaikan di setiap perkembangannya,"pungkas Dika.

Untuk penyebab korban meninggal dunia, Dika belum bisa menjelaskan alasannya.

Baca Juga: Remaja di Bojonegoro Tewas Dikeroyok 9 Orang dengan Batu

“Masih belum bisa disimpulkan penyebab korban meninggal dunia. Apakah terkena serangan jantung saat ditendang atau bagaimana, kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” tutup Dika. jbr

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU