Terbitkan SHM Tanah Sengketa, Kantor BPN Banyuwangi Didemo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Nov 2021 18:53 WIB

Terbitkan SHM Tanah Sengketa, Kantor BPN Banyuwangi Didemo

i

Ratusan warga melakukan demo di Kantor Badan Pertanahan (BPN) Banyuwangi

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Ratusan warga melakukan demo di Kantor Badan Pertanahan (BPN) Banyuwangi. Mereka mempertanyakan akuntabilitas BPN Banyuwangi. Pasalnya, BPN telah menerbitkan sertifikat hak milik (SHM) tanah yang masih berstatus sengketa, Jumat (5/11/2021).

Ratusan massa merasa geram. Mereka juga menuntut agar Kepala BPN Banyuwangi dicopot dari jabatannya. Karena dinilai tidak progres.

Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol

Poster-poster berisi protes yang dibentangkan massa, mewarnai aksi demo di depan kantor BPN Banyuwangi.

"Copot kepala BPN Banyuwangi," teriak ratusan massa aksi di atas truk kontainer yang dibawanya.

Sunandiantoro, Direktur Hukum Oase Law Firm Banyuwangi mengatakan, aksi yang dilakukan ratusan massa ini sebagai bentuk protes kepada BPN setempat.

Pihaknya mengaku sudah mengajukan pemblokiran terhadap objek tanah di Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, dikarenakan objek tanah tersebut masih dalam proses sengketa.

Baca Juga: Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 Capai 76 Persen

"Kami sudah melayangkan surat permohonan ke BPN, namun tidak mendapatkan balasan hingga pada Agustus 2021 SHM tanah sengketa tetap diterbitkan," tegasnya.

Sunan menambahkan, penerbitan sertifikat tanah sengketa tersebut merupakan masalah besar bagi pihaknya. Ia pun mempertanyakan akuntabilitas BPN. Pasalnya, beberapa kali pihaknya melayangkan surat, namun tidak mendapat respons.

"Kemudian tanggal 12 Oktober kami kembali layangkan surat permohonan audiensi, namun tidak ada respons. Kami sudah empat kali datang ke BPN, namun tetap tidak ada respons untuk menyelesaikan permasalahan perkara sengketa tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Ipuk Ngantor di Desa Bumiharjo

Dalam demo itu, massa juga kecewa karena tidak ditemui Kepala BPN Banyuwangi. Mereka menilai Kepala BPN tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan persoalan.

Sunan mengancam, akan mendatangkan massa berkali-kali lipat, pada hari Senin depan di kantor BPN Banyuwangi. “Sampai Kepala BPN menemui kami,” tandasnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU