Terdampak Pandemi, Penjual Warung Kelontong Nyambi Terima Jahitan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Mar 2022 22:54 WIB

Terdampak Pandemi, Penjual Warung Kelontong Nyambi  Terima Jahitan

i

Sum tampak menjahit baju dari salah satu pelanggannya, Rabu (30/3/2022).

SURABAYA PAGI, Surabaya – Sum, seorang penjahit sekaligus berjualan, biasa ditemui di persimpangan jalan Kyai Abdul Karim, Surabaya.

Kepada Surabayapagi, Rabu (30/3/2022), Sum mengaku awalnya dia hanya membuka warung kelontong saja. Namun pandemi Covid 19 membuat omzetnya anjlok.

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Alhasil dia akhirnya memutuskan menerima jasa penjahitan. “ Saya sudah 5 tahun berjualan disini dek, yah semenjak pandemi dagangan menjadi sepi akhirnya saya membuka tempat jahitan juga. Karena memang saya juga bisa menjahit jadi sekalian aja, siapa tahu dari menjahit ini ada rejeki sedikit-sedikit," tutur wanita yang akrab dipanggil Bu Sum ini.

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

Menariknya, Sum beserta keluarganya juga hidup bersama di tempat dirinya membuka usaha. “ Untung ada tempat kontrakan kosong ini mas, coba tidak ada pasti saya bingung mau berjualan dan beristirahat dimana," ujar suami Sum.theo

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU