Terduga Pelaku Asusila Ditemukan Tewas Membusuk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Jun 2022 19:41 WIB

Terduga Pelaku Asusila Ditemukan Tewas Membusuk

i

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga dusun Lungur Desa Banjarsari Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar Rabu (1/6) sore menemukan sosok mayat jenis lelaki yang sudah membusuk dan tengkorak kepalanya  terlepas dari tubuhnya sehingga sulit di ketahui warga mana. Setelah dilaporkan ke aparat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Selorejo ternyata jasad pria berusia 54 tahun itu adalah Budiono warga desa setempat, seperti yang disampaikan Kapolsek Selorejo AKP Eko Sujoko pada wartawan melalui WA nya.

Masih menurut AKP Eko atas ijin Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.IK, mantan Kapolsek Kesamben ini menjelaskan bahwa temuan jasad Budiono pada Rabu (1/6) sekitar pukul 14.00  ditemukan tewas dengan kondisinya sudah membusuk dengan memakai sepatu boots warna kuning.

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

Lebih jauh AKP Eko Sujdoko mengatakan kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh pencari rumput warga desa setempat, setelah saksi mencium bau busuk di sekitar TKP saat akan pulang dari merumput.

“Temuan jasad Budiono pertama kali oleh saksi karena letak kemiringan jasad dengan tanah sekitar 45 derajat, guna mengetahui jasad tersebut saksi menyampaikan ke warga lainya dan diteruskan ke kepala desa dan dilaporkan ke kami (Polsek Selorejo)," jelas AKP Eko.

Masih menurut AKP Eko bahwa Budiono ini menurut keluarganya tidak pulang sekitar 2 minggu lalu dan ditemukan sudah meninggal dengan kondisi membusuk dan belatung belatung masih melekat pada tubuh jasad Budiono. 

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Informasi sebelumnya Budiono ini dilaporkan ke Polres Blitar awal bulan Mei 2022 lalu dengan sangkaan persetubuhan dengan bocah di bawah umur. 

"Korban ini menghilang setelah mendapatkan surat panggilan dari polisi yang kedua kalinya untuk dilakukan pemeriksaan dari terkait laporan dugaan kasus asusila,” AKP Eko menambahkan. 

AKP Eko Sujoko menambahkan, Budiono  sebelumnya sudah pernah diperiksa di Mapolres Blitar. Namun saat itu korban diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

“Tak berselang lama korban mendapatkan surat panggilan lagi dari polisi namun kemudian Budiono tidak memenuhi panggilan," terang AKP Eko.

Dalam keterangannya AKP Eko menerangkan jasad Budiono ditemukan dengan posisi tergantung pada seutas tali yang diikatkan di pohon di pinggir tebing dengan kemiringan 45 derajat. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU