Terduga Teroris Mahasiswi Kelahiran 1995

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 31 Mar 2021 21:59 WIB

Terduga Teroris Mahasiswi Kelahiran 1995

i

Jenazah ZA, penyerang di mabes polri tergeletak usai baku tembak.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ternyata identitas terduga teroris ditemukan oleh Mabes Polri. Perempuan yang diduga teroris ini hanya memakai airsoftgun, bukan senjata api.

Baca Juga: UI Minta TNI-Polri Jangan Dipaksa Menangkan Salah Satu Paslon

Dan pada saat menyerang Mabes Polri di Jakarta, Rabu (31/3/2021), perempuan disebut berinisial ZA, kelahiran September 1995.

Wanita tersebut beralamat di Jakarta Timur, dan berstatus belum menikah. Pendidikan terakhirnya SMA, dan  berstatus mahasiswi. Ia wanita tewas tertembak di dalam Mabes Polri.

Berdasarkan video yang direkam Polri, seseorang yang tewas tertembak itu terlihat mengenakan pakaian hitam dan berkerudung biru. Dia diduga menerobos masuk Mabes Polri.

Sejurus dengan itu terdengar suara tembakan. Suara tembakan itu diduga berasal dari arah wanita terduga teroris yang diduga menggunakan pistol.

Selanjutnya, aparat kepolisian langsung menembakkan peluru panas kearah orang tak dikenal tersebut hingga tergeletak.

Baca Juga: Dit Tipidter Bareskrim Polri Amankan Ribuan Kayu Glondongan di Lamongan

Seorang saksi mata menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 16.30 WIB.

Menurut saksi mata Ari (27), juru parkir yang saat itu berada tak jauh dari lokasi.

Ari menuturkan, saat itu dia sedang memindahkan satu unit mobil milik anggota Polri. Namun, tiba-tiba dia mendengar adanya suara tembakan di posisi dia berdiri.

Lantas, Ari turun dari mobil yang sedang ia pindahkan dan sempat melihat si terduga teroris. "Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Itu saya lihat langsung terorisnya," ujar Ari di lokasi.

Baca Juga: Khofifah Bersama Forkopimda Jatim Kompak Teken Deklarasi Pemilu Damai 2024, Kapolri Ingatkan Perbedaan Politik

Ari mengakui sang terduga teroris berjenis kelamin perempuan. Tak hanya itu, sosok yang disebut sempat masuk ke halaman Mabes Polri itu juga membawa senjata api. "Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran," sambungnya.

Ari menuturkan, sang terduga teroris sempat berlari ke arah lobi utama Mabes Polri. Tak berselang lama, si terduga teroris langsung ambruk terkena tembakan polisi.

"Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya," papar Ari. n erc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU