Terlibat Cekcok, Tetangga Dihabisi dengan Celurit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Mei 2021 20:39 WIB

Terlibat Cekcok, Tetangga Dihabisi dengan Celurit

i

Nyawa korban tak berhasil diselamatkan saat akan dirujuk ke RSUD dr Soebandhi Jember.

 

SURABAYAPAGI.COM, Situbondo - Diduga milik hubungan terlarang dengan istrinya, Tolak Adi (21) tega membacok tetangganya yang bernama Sumaden (25) warga Dusun Bengko kecamatan Jangkar dengan celurit hingga tewas.

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian menyerahkan dirinya ke kantor polisi sambil membawa serta celurit yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Betul, korban meninggal di RSU Asembagus sebelum dirujuk ke Jember tadi. Sementara pelaku sudah menyerahkan diri. Pelaku tadi sudah kita titipkan ke Polres, karena korban meninggal. Tapi penanganannya tetap Polsek," kata Kapolsek Jangkar AKP Fauzan, Senin (10/5/2021).

Pembacokan tersebut terjadi di areal persawahan di Dusun Bengko Teteh Desa Sopet Kecamatan Jangkar, tadi pagi. Saat itu, korban Sumaden sedang membajak sawahnya. Tiba-tba datang pelaku hingga terjadi cekcok. Perang mulut ini dipicu rasa sakit hati dan kecemburuan pelaku terhadap korban.

Pelaku yang gelap mata karena cemburu langsung mengayunkan celurit ke arah korban. Tak menyangka akan mendapat serangan mendadak, korban pun tak sempat menghindar.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

Korban pun akhirnya terkapar bersimbah darah setelah mengalami luka di kepala, leher, rusuk, dan lengan tangan kirinya.

Korban sempat dilarikan ke RSU Asembagus untuk mendapat perawatan, namun nyawa korban tetap tak tertolong. Korban akhirnya tewas saat rencananya akan dirujuk ke RSUD dr Soebandhi Jember.

Dari keterangan sementara motif pelaku nekad membunuh korban karena sakit hati atas perselingkuhan korban dengan sang istri.

Baca Juga: Edarkan Okerbaya, Warga Situbondo Diringkus

Dari informasi yang didapat, perselingkuhan itu sendiri sebenarnya terjadi agak lama, sekitar setahunan lalu. Namun entah kenapa, rasa cemburu dan sakit hati pelaku terjadap korban tak kunjung hilang.

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU