THR Belum Cair, Puluhan Buruh Gelar Unjuk Rasa dan Tabur Bunga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Jun 2021 16:49 WIB

THR Belum Cair, Puluhan Buruh Gelar Unjuk Rasa dan Tabur Bunga

i

Buruh PT Livia Mandiri Sejati menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Puluhan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) ini akhirnya menggelar aksi di depan PT Livia Mandiri Sejati di Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Senin (7/6).

Mereka berorasi dan memasang poster-poster berisikan tuntutan kepada perusahaan agar hak-haknya dipenuhi, salah satunya tunjangan hari raya.

Baca Juga: Pemkab Pacitan: Pengusaha segera bayar THR Lebaran pekerjanya

Dalam aksi tersebut, massa juga menggelar teatrikal tabur bunga di depan gerbang perusahaan.

Wakil Ketua DPC F Lomenik KSBSI Kabupaten Pasuruan, Yoyok mengatakan, pertemuan dengan perusahaan belum menghasilkan titik temu.

Puluhan buruh yang menggelar aksi ini menuntut perusahaan mengeluarkan THR yang menjadi hak buruh. Hingga saat ini THR tersebut memang belum diberikan.

Beberapa perwakilan buruh sempat melakukan pertemuan dengan manajemen, namun ternyata tetap tak membuahkan hasil. Perusahaan tetap pada sikapnya sejak awal.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Perusahaan meminta satu paket, yakni jika buruh ingin mendapat THR, maka akan diberikan bersama gaji mereka selama tiga bulan dan disertai surat pengunduran diri.

“Perusahaan tidak mau mem-PHK. Karyawan disuruh mengundurkan diri,” kata Yoyok.

Karena belum ada titik temu, Yoyok dan kawan-kawan akan melaporkan perkara ini ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur. Sebabnya, buruh-buruh yang ditelantarkan sudah ada yang bekerja sampai belasan tahun.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

“Buruh yang bekerja di sini karyawan tetap. Bekerjanya bukan satu tahun dua tahun. Ada yang 10 tahun ada yang belasan tahun,” imbuh Yoyok.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, puluhan buruh PT Livia Mandiri Sejati tiba-tiba dirumahkan tanpa kejelasan menjelang lebaran. Perusahaan beralasan mengalami kerugian selama beberapa tahun belakangan, sehingga tak mampu membayar upah karyawannya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU