SURABAYA PAGI. com, Jember-Apa yang di katakan profokator melaui medsos sangat disayangkan kejadian pertandingan Laga sepak bola yang digelar di Stadion JSG jember kemarin 4/10. Banyak dari kalangan medsos yang tidak bertanggung jawab yang mengabarkan bahwah sepak bola di Jember memakan korban sampai belasan padahal itu berita bohong atau Hoax dan dihadapan belasan wartawan jam 11.30 Kapolres jember adakan press release di ruangan kapolres 5/10
Menurut Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo SH SIK. Adapun kenapa dilaksanakan di Jember di mana seharusnya dilaksanakan di Lumajang namun? karna stadion lumajang hanya mampu menampung 4.000 orang sehingga panpel bermohon untuk dilaksanakan di jember kepada pimpinan daerah utuntuk pinjam JSG,"katanya
Masih Kata Kapolres Oleh karenanya sejak tanggal 1 oktober saya merapatkan barisan dengan Ketua cabang dan ketua ranting PSHT cabang jember utk menyiapkan diri menjadi tuan rumah yg baik dengan menunjukkan kebesaran hati.
Polres jember sudah berkordinasi dengan Polres polres tetangga untuk melakukan razia dan penyekatan terhadap masuknya oknum dari luar kab. Jember. Polres jember juga melakukan giat intelijen yang tidak bisa saya kupas di sini dan Penegakkan hukum kita di Wilayah Polres Jember di terapkan untuk sebagai proses pembelajaran.
Masih Kata kapolres jember Pasukan kami di perkuat dari mulai pengawalan masuk di jember, transit di stadion Notohadinegoro, sampai ke JSG, pelaksanaan pertandingan kami jaga dengan pengamanan extra ketat melibatkan 1120 personel termasuk Brimob, TNI, Sabhara Polda, dan gabungan polres polres, bahkan pasukan anjing kami siapkan,"pungkasnya
Kami sudah mapping kerawanan setelah pertandingan bisa saja terjadi penyegatan kepada supporter pertandingan sehingga kami Antisipasi dengan kami tutup arus lalu lintas, kami bersama ketua cabang dan ketua ranting PSHT sekabupaten Jember dan melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya oknum yg masih terpancing emosi. Kami juga melakukan pengamanan extra ketat terhadap 15.432 orang bonek yang pulang dari JSG ke surabaya, bondowoso, lumajang dan kota kota lainnya. Kami siapkan kendaraan dinas polres Jember, Situbondo, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, pemkab Jember, jajaran TNI bahkan kurang dan kami harus menyewa bis dan truk tambahan utk digunakan mengangkut para supporter demi keamanan mereka sehingga bonek-bonek tidak ada yang berkeliaran, Walaupun awalnya tidak semua dari 15.000 orang itu mau diatur untuk sepaham
Alhamdulillah secara garis besar situasi jember masih kondusif.. TIDAK ADA KORBAN JIWA. Semua supporter bisa pulang ke rumahnya masing masing dengan aman. Selama jalannya pertandingan tidak ada gangguan, semua supporter bisa berjalan pulang dengan tidak ada pencegatan dan penghadangan
Lanjut Kapolres jember "Saya pribadi maupun atas nama pimpinan Polres Jember mengucapkan terima kasih banyak kepada semua masyarakat yang sudah mendoakan dan membantu jalannya proses pengamanan termasuk memberikan info dimana titik titik kerawanan,"tegas Kapolres.red.ndik
