Tiket Sold Out Saat, Ratusan Calon Pemudik Ngamuk di Pelabuhan Ambon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Apr 2023 14:59 WIB

Tiket Sold Out Saat, Ratusan Calon Pemudik Ngamuk di Pelabuhan Ambon

i

Ratusan calon pemudik tujuan Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, menggeruduk kantor Pelni Cabang Ambon. SP/ AMB

SURABAYAPAGI.com, Ambon - Pembelian tiket tujuan Kabupaten Seram Bagian Timur sudah habis terjual menjelang mudik Lebaran. Akan tetapi, ada beberapa calon pemudik yang tidak kebagian tiket tersebut hingga membuat ratusan calon pemudik mengamuk di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Minggu petang (16/04/2023)

Bermula saat, armada perintis milik PT Pelni yaitu KM Sabuk Nusantara 107 akan bertolak ke Tehoru (Maluku Tengah)-Werinama-Kelmuri-Geser-Bula-Gorom-Kesui-Teor. Namun pihak Pelni Ambon menyampaikan pembelian tiket sudah ditutup karena penumpang sudah melebihi kapasitas. 

Baca Juga: Libur Hari Raya, Harga Suku Cadang Naik 40 Persen dari Harga Normal

Para calon pemudik itu lantas kecewa dan marah lantaran tidak bisa mudik ke kampung halamannya lantaran tiket keberangkatan dari Ambon menuju ke Seram bagian Timur sudah habis dipesan.

Hal tersebut membuat ratusan calon pemudik ini menuntut agar mereka bisa ikut mudik bersama KM Sabuk Nusantara 107 yang akan bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menuju sejumlah daerah di Kabupaten Seram Bagian Timur pada Minggu (16/04/2023) sore tadi.

Para calon pemudik lebaran ini menggeruduk kantor Pelni sambil menuntut pihak Pelni dapat menjual tiket kepada mereka agar dapat mudik lebaran di kampung halaman.

“Kami minta Pelni dapat menyediakan tiket agar kami bisa mudik dengan keluarga di kampung halaman,” teriak sejumlah calon pemudik.

Sayangnya harapan ratusan calon pemudik ini untuk bisa berlayar dengan kapal tersebut tidak bisa dipenuhi, lantaran tiket KM Sabuk Nusantara 107 telah terjual habis.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Fenomena Tilang Elektronik Alami Peningkatan 15,9%

Menanggapi kejadian tersebut, pihak Manajer Operasional PT Pelni Ambon, Muhammad Assagaff, menjelaskan kapasitas angkut KM Sabuk Nusantara 107 adalah sebanyak 350 orang ditambah dispensasi 30 persen. Setelah dapat persetujuan dari KSOP Ambon maka total angkut jadi 380 orang.

Sementara calon pemudik tujuan Seram Bagian Timur itu ada sebanyak 700-an orang.

"Yang terdaftar ini 700-an, sementara kapasitas kapal 350 orang, makanya tidak ter-cover, mereka maunya harus diberangkatkan," kata Assagaff.

Akhirnya persoalan ini diatasi dengan sisa penumpang diangkut KM Kinei, salah satu kapal perintis milik swasta.

Baca Juga: Lansia Terlantar di Bungurasih, Dinsos Jatim Berhasil Pertemukan dengan Keluarga

KM Sabuk Nusantara 107 mengangkut 385 penumpang, sisanya diangkut KM Kinei.

"KM Kinei bisa menampung kapasitas sampai 400 orang," kata Assagaff.

KM Kinei ini sudah sandar di Pelabuhan Ambon dan menunggu pengisian BBM. Rencananya, akan berangkat pada Senin (17/04/2023). dsy/trb/kmp

 

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU