Tim Pemulasaran Jenazah Pasien COVID-19 Malang Kelabakan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Jun 2021 19:25 WIB

Tim Pemulasaran Jenazah Pasien COVID-19 Malang Kelabakan

i

Tim pemulasaran jenazah covid-19 saat memakamkan jenazah covid-19.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Banyaknya warga Malang yang meninggal akibat covid-19 membuat tim pemulasaran jenazah kelabakan. Bagaimana tidak, pada Senin (28/6) saja ada 18 pasien covid-19 yang meninggal dunia.

 Tim pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 tampak bergegas di ruang Instalasi Kedokteran Forensik (IKF), atau kamar jenazah RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Senin (28/6/2021) pagi.

Baca Juga: Kapolsek dan Jajaran Polsek Singosari Buka Puasa Bersama Tahanan Polsek Singosari

Lepas tengah hari, hilir mudik mobil ambulans datang membawa jenazah pasien COVID-19, sebelum dilakukan prosesi pemakaman. RSSA merupakan rumah sakit rujukan utama untuk menatalaksana jenazah pasien COVID-19. Sehingga, pasien yang meninggal di rumah sakit lain, dibawa ke Ruang IKF RSSA.

"Hari ini sementara data masuk 17 orang meninggal dunia, dan mengantre untuk pemakaman prokes," ujar Kepala UPT Pengelola Pemakaman Umum (PPU) Kota Malang, Taqruni Akbar saat ditemui di TPU Sawojajar, Kota Malang.

Taqruni menambahkan, memasuki pukul 16.15 WIB, pasien yang meninggal karena COVID-19 bertambah satu orang. "Ada tambahan satu, jadi 18 meninggal dunia dan akan dimakamkan. Ini bisa dibilang rekor karena mencapai 17 lebih," imbuhnya.

Baca Juga: Hanya 130 Juta, UPT Keramik di Malang Perlu Dukungan Pemprov Jatim

Ia menyebut, dalam beberapa hari terakhir ada lonjakan jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia. Kemarin saja, 13 pasien positif covid-19 dimakamkan.

"Kemarin 13 orang meninggal dan hari ini 18. Semuanya positif," sebutnya.

Semua jenazah pasien covid-19 harus dimakamkan hari ini. UPT Pengelola Pemakaman Umum (PPU) Kota Malang harus membagi tim pemulasaraan menjadi dua. Satu tim memakamkan lebih dari tujuh jenazah.

Baca Juga: 15 Ton Migor Curah Digelontorkan

"Tim kita bagi dua, satu tim memakamkan 8 sampai 9 jenazah. Kita usahakan tidak sampai jam 10 malam. Karena kemarin pemakaman sampai setengah 12 malam mulai pukul 10 pagi," imbuh Taqruni.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU