Tinju Kuda, Pelatih Jerman Diusir dari Pertandingan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Agu 2021 13:29 WIB

Tinju Kuda, Pelatih Jerman Diusir dari Pertandingan

i

Annika Schleu kala tampil di Olimpiade Tokyo 2020. SP/ Reuters

SURABAYAPAGI.com, Tokyo - Pelatih Petnathlon Jerman, Kim Raisner tengah menjadi sorotan lantaran meninju kuda yang berakhir diusir dari Olimpiade Tokyo 2020. Aksi itu dilakukannya kala berusaha membantu atlet pentathlon putri Jerman, Annika Schleu.

Badan Penyelenggara Pentathlon Modern, UIPM, dengan sigap menanggapi kontroversi tersebut. Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (7/8/2021) pagi, mereka mengatakan Dewan Eksekutif UIPM telah memberikan kartu hitam kepada pelatih tim Jerman, Kim Raisner, dan mendiskualifikasinya dari sisa Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Kejagung: Status Masih Jadi Saksi

"Tindakannya dianggap melanggar aturan kompetisi UIPM, yang berlaku untuk semua kompetisi pentathlon modern yang diakui termasuk Olimpiade," bunyi pernyataan UIPM.

Keputusan itu diambil setelah Dewan Eksekutif meninjau video yang merekam Raisner meninju kuda tersebut. Pelatih yang juga mantan atlet itu pantas mendapat diskualifikasi setelah terbukti memukul kuda itu berkali-kali.

Kontroversi tresebut berawal saat kuda yang akan digunakan Annika Schleu bernama Saint Boy itu menolak untuk melompat dan bertingkah tidak normal. Schleu sendiri sedang bertanding di pentathlon modern putri pada Jumat 6 Agustus 2021.

Mendapati kondisi tersebut, Schleu berulang kali memukul bagian punggung Saint Boy. Sementara Raisner, dia tertangkap kamera berteriak untuk memukul kuda itu.

Baca Juga: Special 60th Anniversary, Ford Mustang Luncurkan Muscle Car Paling Ikonik

"Benar, benar, pukul, pukul,” ujar Kim Raisner, Minggu (8/8/2021).

Raisner pun kemudian terlihat mengayunkan tangan ke arah Saint Boy. Dia meninju bagian belakang kaki kuda itu.

Dalam olahraga pentathlon modern, para peserta secara acak memilih seekor kuda dan hanya memiliki waktu 20 menit untuk beradaptasi dengan kuda itu sebelum masuk ke lintasan. Pentathlon modern sendiri adalah olahraga yang menggabungkan lima cabang olahraga, yakni anggar, renang gaya bebas, berkuda palang rintang, menembak, dan lari lintas alam.

Baca Juga: Antisipasi Maraknya TNKB Palsu, Kendaraan Bakal Terapkan Pelat Nomor RFID

Ketua Tim Olimpiade Jerman juga mengomentari insiden tersebut. Dia menyarankan bahwa pihak berwenang perlu menyesuaikan aturan agar pengendara dan kuda terlindungi.

Schleu yang sedang memimpin klasemen pada saat itu, harus mengubur impiannya mendapat emas setelah kuda yang dia tunggangi mengalami masalah. Pentathlon modern nomor putri akhirnya dimenangkan oleh atlet asal Britania Raya, Kate French. Dsy18

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU