Tips Perawatan Agar Baterai Smartphone Selalu Optimal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Mei 2021 15:00 WIB

Tips Perawatan Agar Baterai Smartphone Selalu Optimal

i

Kondisi Smartphone yang tengah di charger. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Gawai atau gadget merupakan hal penting di era modern saat ini, selain banyak fungsinya, gadget pun juga sering menemani aktivitas sehari-hari. Banyak hal yang bisa kita lakukan lewat genggaman sebuah smartphone. Akan tetapi, kerap sekali baterai di dalam smartphone sering kali menjadi masalah.

Oleh sebab itu, perawatan terhadap baterai handphone agar tetap bekerja dengan baik sangat penting. Kondisi kesehatan baterai smartphone sebenarnya bisa dicek sendiri oleh penggunanya. Tujuan pengecekan adalah untuk mengetahui apakah baterai ponsel masih dalam kondisi prima atau tidak, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga: 2024, Samsung Resmi Umumkan Kehadiran Galaxy A15 Series

Jika pengecekan dilakukan rutin, maka pengguna bisa mencegah kerusakan baterai. Tindakan ini merupakan langkah preventif yang bisa kita lakukan untuk kerusakan baterai lebih parah.

Suhu ekstrem seperti terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengurangi kemampuan baterai menyimpan energi. Apple menyarankan suhu yang "nyaman" bagi baterai adalah 16 hingga 22 derajat Celcius.

Sebaiknya baterai ponsel tak dipapar di situasi dengan suhu yang lebih dari 35 derajat Celcius.  "Lithium-ion stres ketika terkena panas," tulis Battery University.

Baca Juga: Berkat Teknologi Lampu, Budidaya Buah Naga Bisa Panen di Luar Musim

Sehingga baiknya tidak menggunakan ponsel saat berada di daerah atau lingkungan yang sangat panas, misal ketika sauna, menaruh di dashboard mobil saat siang hari, menaruh di bawah bantal, atau menggunakannya pada situasi panas ekstrem lain.

Selain itu, jika baterai ponsel tak tahan panas, maka disarankan pengguna tidak menggunakan ponsel saat ia sedang mengisi daya. Hindari mengisi saat sedang bermain game atau menonton video.

Sebab, baterai akan menjadi panas dalam proses pengisian. Jika ponsel digunakan main gim, dipakai secara intensif, atau aktivitas berat lain yang menyebabkan baterai panas, maka ini akan memperburuk kesehatan baterai.

Baca Juga: Pembangunan IKN Akan Adopsi Transportasi Canggih, Ada Taksi Terbang

Kebiasaan ini akan membuat baterai panas dan mengurangi kemampuannya menyimpan daya. Di iPhone terdapat fitur untuk mengecek kesehatan baterai untuk menunjukkan kapasitas baterai sebenarnya. Misal ponsel sudah terisi 100 persen, namun ketika dilihat lewat fitur ini kapasitas baterai sebenarnya 93 persen saja.

Selain membuat baterai lebih panas, hal ini juga merusak sebagian sel baterai. Istilah teknis untuk hal ini adalah pengisian parasit (parasitic load). Pengisian daya parasit ini buruk untuk sel baterai karena ia akan mengalami siklus mini pengisian dan pengosongan daya yang mengurangi umur baterai, seperti ditulis Android Authority. Dsy19

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU