Titik Lokasi Jatuh Pesawat G-36 Bonanza T-2503 Terdeteksi, Air Keruh Persulit Evakuasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Sep 2022 09:50 WIB

Titik Lokasi Jatuh Pesawat  G-36 Bonanza T-2503 Terdeteksi, Air Keruh Persulit Evakuasi

i

Pesawat TNI AL Jenis G-36 Bonanza T-2503

SURABAYAPAGI,COM, Surabaya - Titik lokasi jatuhnya pesawat TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 di perairan Selat Madura telah terdeteksi sejak Rabu (7/9/2022).

Namun sayangnya, TNI AL mengalami kesulitan saat mengevakuasi pesawat Bonanza G-36 itu, Kamis (8/9/2022) pagi ini. Pasalnya dilaporkan visibility nol. Visibility nol sendiri diketahui menunjukkan kondisi air keruh.

Baca Juga: Pesawat Sudah Terdeteksi, 2 Pilot Belum

"Pagi ini visibilitynya NOL. Air keruh," tutur Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, Kamis (8/9/2022).

Selain visibility nol, evakuasi juga terkendala kondisi cuaca. Saat ini tim tengah menunggu cuaca baik untuk melanjutkan evakuasi.

Sebelumnya, citra sonar kapal penyelamat TNI AL menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat latih tersebut berada di kedalaman 10-15 meter di bawah permukaan laut.

Kabar tersebut diungkapkan oleh Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan. Dia menyampaikan tim evakuasi masih terus mencari di lokasi tempat jatuhnya pesawat latih.

"Memang secara gambar yang ada di sonar itu bentuknya hanya siluet, masih terlihat bentuk pesawatnya di kedalaman 10-15 meter," kata Dwika dalam konferensi pers, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Pesawat Latih G-36 Bonanza T-2503 Jatuh di Perairan Surabaya, TNI AL Lakukan Pencarian

Selain itu, Perwira bintang dua itu mengatakan sampai saat ini kondisi pilot dan kopilot yang berada di dalam pesawat masih belum bisa dipastikan. Kepastian itu baru bisa diperoleh setelah TNI AL menurunkan tim penyelam.

"Kemungkinan sampai penyelam yang melaksanakan pertolongan benar-benar dapat menemukan dan melaporkan kondisi penerbang. Awak pesawat ada dua orang, pilot dan kopilot," tutur Dwika.

Terkait soal kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Dwika mengaku TNI AL masih mendalaminya melalui tim investigasi yang telah diturunkan. Menurutnya, penyebab jatuhnya pesawat baru dapat diketahui setelah pesawat tersebut ditemukan dan dilakukan identifikasi.

"Kita akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat ditemukan," pungkas Dwika.

Baca Juga: TNI AL Tangkap 6 Orang Terduga Intelijen Asing, Dave : Masih ada kemungkinan kebocoran rahasia negara

Dwika menambahkan bahwa pesawat latih tersebut tidak dilengkapi kursi pelontar.

"Jenis pesawat ini memang pesawat latih yang juga sebagai pesawat transportasi, tidak dilengkapi dengan kursi lontar," tandas Dwika.  

Diketahui, pesawat TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura, Jawa Timur, pada Rabu (7/6/2022) pukul 09.30 WIB. Pesawat itu jatuh saat melakukan latihan antiserangan udara. Dalam latihan itu, pesawat tersebut berperan sebagai penyerang. Sebelum terjatuh, pesawat tersebut diduga terlebih dulu mengalami gangguan. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU