Home / Peristiwa : Tragedi Kapolda Jambi di Hutan Kerinci

TNI AU ikut Evakuasi Irjen Rusdi yang Luka Berat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Feb 2023 20:41 WIB

TNI AU ikut Evakuasi Irjen Rusdi yang Luka Berat

i

Anggota Tim SAR saat mendokumentasikan penemuan titik lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono. Terlihat Irjen Rusdi yang mengalami cedera, menunggu perawatan.

Kondisi terkini Kapolda Jambi Inspektur Jenderal (Irjen) Rusdi Hartono, dan para rombongan kecelakaan helikopter selamat. Jenderal bintang dua itu telah menerima bantuan logistik dari Tim SAR gabungan. Ia masih menunggu evakuasi di tengah Hutan Kerinci. Helikopter jenis Bell 412 SP yang membawa Rusdi dan jajaran jatuh di perbukitan Temiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Minggu (19/2/2023). Bahkan, hingga Senin malam, proses evakuasi harus ditunda karena cuaca buruk.

 

Baca Juga: Mandala Shoji dan Istri Alami Kecelakaan Mobil hingga Ringsek, Tahun Ini Gagal Mudik

JAMBI, Kontributor Amran Kemas

 

Dalam video yang didapatkan dari Polri, Senin (20/2/2023), disampaikan salah satu kru pilot mengalami patah kaki. Sementara Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tulang pada bagian tangan. Ini akibat helikopter jenis Bell 412 SP yang membawanya dan jajaran jatuh di perbukitan Temiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Basarnas dan TNI Angkatan Udara turut mengerahkan helikopter untuk membantu proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di area Bukit Tamia. Helikopter itu digunakan untuk membawa perlengkapan evakuasi dan logistik.

"Nanti akan ada dua heli lagi yang didatangkan, dari Basarnas dan TNI AU. Untuk heli dari Basarnas tiba pukul 1 nanti, TNI AU kita masih menunggu," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, Senin (20/2/2023).

Sementara itu, Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan bahwa helikopter dari Basarnas sedang dalam perjalanan. Ada 3 orang tim rescue yang dikerahkan Basarnas pusat.

 

Resmikan SPKT Polres Kerinci

Helikopter itu berangkat dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja pada pukul 09.25 WIB. Kapolda Jambi beserta rombongan terbang ke lokasi tersebut untuk meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan wapres Jusuf Kalla di Kerinci.

Helikopter yang membawa Karopenmas Divhumas Polri (2020) dan jajarannya harus mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. “Ya tangan beliau mengalami luka. Semoga hari ini proses evakuasi bisa tuntas,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin, (20/2)2023.)

 

BMKG Ingatkan Kondisi Cuaca

Proses evakuasi sampai Senin sore masih berlanjut. Polri mengatakan BMKG memberi batas waktu untuk evakuasi karena kondisi cuaca. "Namun demikian apabila cuaca nanti kembali membaik batas waktu evakuasi yang kami dapat dari Tim SAR yang ada di Merangin maupun di Kerinci adalah jam 8 malam karena dari BMKG bisa memberikan toleransi waktu," tambah Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Proses evakuasi rombongan helikopter Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, masih berlanjut. Polri menyebutkan para korban kini sedang dalam proses perawatan oleh tenaga medis di lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Hantam Pohon, Pengendara di Jombang Tewas

Saat ini tim kedokteran kepolisian sedang melaksanakan perawatan medis atau memberi pertolongan pertama pada korban, Kapolda.

Dedi mengatakan Irjen Rusdi mengalami luka yang cukup berat. Dia mengatakan tim medis akan mengutamakan perawatan Rusdi karena lukanya lebih berat dibanding rombongan lain. "Pak Kapolda mengalami luka yang cukup berat dibanding yang lainnya," katanya.

Namun Dedi mengatakan kondisi Kapolda Jambi dalam keadaan stabil. Tim evakuasi darat yang dipimpin Kapolres Kerinci Ajun Komisaris Besar Patria Yudha Rahadian sudah menemukan korban pada Senin pagi pukul 04.00 WIB.

 

Akibat Cuaca Buruk

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, cuaca buruk jadi penyebab helikopter berpenumpang Kapolda Jambi beserta anak buahnya mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.

"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” kata Kapolri saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu malam.

 

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Bus Mira Tabrak Truk Muatan Ayam dan Pikap di Jombang, 2 Orang Tewas

Ada Tim Evakuasi Darat

Dedi Prasetyo mengatakan tim evakuasi darat terdiri dari 12 orang sempat mengalami masalah saat perjalanan ke lokasi jatuh. Mereka masuk melalui jalur Desa Jembatan Payung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Minggu, 20 Februari.

“Sekira pukul 02.00 WIB, tim evakuasi mengalami trouble. Sebanyak tiga orang mengalami keram kali dan dilanjut sembilan orang menuju titik heli dan rombongan Bapak Kapolda yang saat itu jarak menuju lokasi 2 kilometer lagi,” kata Dedi.

 

Bantuan Selimut dan Air

Meski mengalami masalah, tim evakuasi darat akhirnya menemukan rombongan Kapolda Jambi dan langsung memberikan bantuan berupa Makanan Tambahan Polri (MTP), selimut, air, yang dikirimkan menggunakan helikopter Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi.

Sementara itu, tim evakuasi udara yang dipimpin Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Boi Sutan Binaga Siregar menuju lokasi evakuasi. Rencananya, korban akan dievakuasi sementara ke Rumah Sakit Sungai Penuh Kabupaten Kerinci terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke rumah sakit di Kota Jambi.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyebut bahwa Helikopter Polri Super Bell 3001 itu mendarat darurat di Bukti Muaro Emat, Kabupaten Kerinci. n amr/erc/cr11/rmc

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU