Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Blitar Kecam Aksi Bom Makassar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Mar 2021 16:23 WIB

Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Blitar Kecam Aksi Bom Makassar

i

Pendeta Daniel Santoso

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pasca ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03/2021), Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela SH.S.IK meminta kepada seluruh anggota personil Polres Blitar termasuk kapolsek jajaran untuk meningkatkan eskalasi penjagaan dan patroli di gereja atau tempat ibadah, serta penjagaan di setiap mako di masing masing termasuk Mako Polres Blitar.

Orang nomor satu di Polres Blitar ini juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota untuk selalu  waspada meskipun situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Blitar saat ini relatif aman dan kondusif.

Baca Juga: Bapak dan Anak Tewas Diduga Hirup Gas Beracun Mesin Diesel

“Kita tetap meningkatkan eskalasi penjagaan dan patroli di gereja dan tempat tempat ibadah lain guna mengantisipasi kamtibmas tetap kondusif sekaligus memberi rasa aman dan nyaman warga masyarakat Kota Blitar,” tegas AKBP Leonard di ruang Humas didampingi Kasubag Humas AKP Imam Subechi Selasa (30/03) pada wartawan.

Juga menyampaikan pesan pada seluruh personilnya harus tetap waspada dan tetap memperhatikan keselamatan diri saat bertugas, salah satunya wajib menggunakan body system saat melaksanakan tugas di lapangan.

"Kita juga pesan pada seluruh anggota melaksanakan pola kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif, diantaranya meningkatkan penjagaan dan patroli di gereja, tempat tempat ibadah lainya.

Baca Juga: Motor Adu Banteng, Lansia di Blitar Tewas

Kapolres juga meminta kepada anggota jajarannya untuk melakukan sambang atau kunjungan dengan libatkan tokoh agama yang moderat guna meminimalisir pengikut kelompok radikal, serta perkuat sinergi TNI-Polri di wilayah masing-masing,” ujarnya

“Lakukan patroli bersama dengan tiga pilar juga libatkan tokoh agama. Selain itu, lakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya adanya informasi yang belum tahu sumbernya atau berita hoax," pesan pamen polisi yang akrab dengan wartawan ini.

Selain kapolres, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga menyampaikan kecaman atas tragedi bom di Gereja Makasar, seperti yang disampaikan oleh  H.Gus Adam Malik selaku ketua Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Blitar ini, "Saya selaku ketua Penyuluh Agama Islam dan ketua Istiqah Kabupaten Blitar mengutuk keras atas tragedi pengeboman di Gereja pada Minggu lalu di kota Makassar, untuk itu saya menghimbau kita selalu waspada dan sedini mungkin untuk menangkal paham radikalisme karena bisa memecah kesatuan NKRI," ungkapnya pada Surabaya Pagi dan Staf Humas Polres Blitar di kediamannya.

Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik Sebuah Toko Bangunan Ludes Terbakar

Selain Gus Adam Malik juga tokoh Pendeta Daniel Santoso, merasa geram atas  terjadinya pengeboman di Gereja kota Makassar pria ini mengharapkan selalu komunikasi dengan pihak aparat keamanan dan tokoh tokoh agama dan tokoh masyarakat  disekitarnya termasuk dengan tiga pilar untuk selalu koordinasi  sehingga akan terciptanya kondisi yang aman, nyaman dan tentram di lingkungan masing masing khususnya wilayah Kabupaten Blitar.

Mengakhiri obrolan di ruang humas, AKBP Leonard, juga berpesan kepada para Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah wilayahnya masing masing untuk menggiatkan kembali giat pemolisian masyarakat (Polmas) termasuk unsur-unsur pengamanan yang ada di lingkungan masing-masing, seperti Pam swakarsa. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU