Tolak Tambang dan Tambak, Mahasiwa di Jember Demo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 29 Sep 2021 17:33 WIB

Tolak Tambang dan Tambak, Mahasiwa di Jember Demo

i

Puluhan mahasiswa menggelar aksi demo menolak adanya tambang dan tambak di Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Mahasiswa di Jember menolak adanya pertambangan dan tambak di wilayah Jember dinilai merugikan masyarakat. Aksi penolakan tersebut ditunjukkan dengan menggelar aksi demo dan teatrikal di depan kantor DPRD Jember, Rabu (29/9).

Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan

Puluhan mahasiswa itu berkumpul di depan Kantor DPRD Jember sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan membentuk lingkaran di Bundaran DPRD Jember. Selain penyampaian orasi, mahasiswa juga melakukan teaterikal dengan adegan orang-orang yang melakukan penindasan terhadap petani dan nelayan.

"Kebetulan kita masih dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional 2021. Aksi kami dari 40 mahasiswa ini, menolak adanya pertambangan dan tambak di Jember. Khususnya di wilayah Desa Paseban," kata Korlap aksi Dyno Suryandoni saat dikonfirmasi di lokasi aksi, Rabu (29/9/2021).

Menurut Dyno, tambang dan tambak berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kondusifitas masyarakat.

"Khususnya di Paseban yang dilakukan oleh investor yang nantinya akan dilakukan praktik pertambangan pasir besi," ujarnya.

Dengan adanya potensi negatif itu, lanjut Dyno, pihaknya mendesak pemangku pemerintahan untuk memberikan perhatian serius.

"Lewat aksi teaterikal ada bupati, Ketua DPRD, dan Investor adalah bentuk penindasan terhadap rakyat jika tidak ada perhatian pemerintah. Sehingga kami GMNI Jember mendesak agar para pejabat itu memperhatikan jeritan rakyatnya," ulas Doni.

"Dalam aksi hari ini, kami juga mengajak perwakilan masyarakat dari Desa Paseban untuk nantinya kami ajak dalam menyampaikan aspirasinya. Setelah aksi ini, akan kami lanjutkan dengan hearing (rapat dengar pendapat) ke DPRD Jember," sambungnya.

Hingga pukul 10.15 WIB, aksi mahasiswa masih berlangsung. Aksi ini rencananya akan dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi ke dalam gedung DPRD Jember. 

Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU