Tracing Kontak Erat Melalui Aplikasi Silacak, Upaya Tekan Penyebaran Covid 19 di Lumajang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Agu 2021 19:20 WIB

Tracing Kontak Erat Melalui Aplikasi Silacak, Upaya Tekan Penyebaran Covid 19 di Lumajang

i

Jajaran Polsek Polres Lumajang mendampingi Tim Tracer dari Puskesmas untuk melacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. SP/Lim

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Guna memutus penyebaran rantai penularan Covid-19, jajaran Polsek Polres Lumajang mendampingi Tim Tracer dari Puskesmas untuk melacak kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Koramil dan Puskesmas dalam rangka 3T yakni Testing,Tracing dan Treatment.

Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan

Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta, mengatakan, saat ini yang melakukan pelacakan terhadap masyarakat yang melakukan kontak Erat dengan Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 ada empat Polsek diantaranya Randuagung, Yosowilangun, Gucialit, Rowokangkung,

"Kegiatan ini untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta dalam rangka mencegah terjadinya cluster baru Covid-19 di Wilayah kabupaten Lumajang," ujarnya.

Shinta menjelaskan, Pelacakan kontak terhadap orang-orang yang terkoneksi langsung dengan orang terkonfirmasi covid-19 merupakan sarana utama untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular seperti Covid-19. Ini adalah konsep yang digunakan mendeteksi jumlah orang yang terinfeksi setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid 19.

Baca Juga: Pilkada Lumajang 2024, Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar

"Tracer Tim penanganan Covid-19 bekerja cepat dikala ada pasien suspek atau terkonfirmasi positif Covid-19, segera ditelusuri riwayat kontak erat dengan pasien sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.” terangnya.

Lebih lanjut Shinta menambahkan, dalam kegiatan tersebut petugas menggunakan aplikasi silacak untuk melacak warga yang terkonfirmasi positif, dan melakukan tracing bersama-sama untuk mencari warga yang kontak erat.

Baca Juga: Januari-Maret, 6 Orang di Lumajang Meninggal Karena DBD

"Aplikasi tersebut, diharapkan dapat mempermudah petugas untuk melakukan proses tracing. Sehingga dapat menekan angka konfirmasi positif Covid-19 di suatu wilayah," jelasnya. Lim

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU