Tragis, Purel Malang Tewas Ditubruk Truk dan Sempat Diperkosa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Mar 2021 20:42 WIB

Tragis, Purel Malang Tewas Ditubruk Truk dan Sempat Diperkosa

i

Polisi saat menanyai pelaku dalam rilis di Polres Malang.

 

SURABAYAPAGI.COM, Malang -  Polres Malang mengungkap kasus pembunuhan Setia Nurmiati alias Ayu (21) yang ditemukan setengah telanjang dengan sejumlah luka tusukan di sebuah warung kosong.

Baca Juga: Warga Tahunya Tempat Kecantikan

Dalam kasus ini, polisi menetapkan 2 orang sebagai tersangka. Keduanya yakni Wahyudi (34), kekasih korban dan Adi Prayitno (28) alias Dalbo, rekan kerja korban di Cafe 99 Malang.

Hendri menyebut, awalnya korban mendatangi Wahyudi. Namun saat itu Wahyudi berada di dalam truk Hino yang biasa disopirinya dan tengah beristirahat bersama wanita lain berinsial AM, usai pesta di Cafe 88 Malang.

"Melihat korban datang, pelaku W (Wahyudi) kebingungan gara-gara korban terus menggedor pintu. Karena khawatir ada percekcokan, W menghidupkan mesin dan melajukan truknya. Korban tertabrak hingga tulang paha dan tulang ekornya patah," jelas Hendri, Kamis (25/3/2021).

Karena kebingungan, Wahyudi menghubungi Dalbo untuk melihat kondisi korban setelah tertabrak.

Baca Juga: Rumah di Malang Dirampok, Korban Disekap dan Dilakban

"Setelah mengecek, Dalbo menyeret tubuh korban ke warung kosong. Di sana Dalbo memperkosa korban. Padahal keadaan korban kritis. Dalbo mengaku dalam pengaruh minuman keras saat melampiaskan nafsunya," papar Alumni Akpol 2002 tersebut.

Terkait dugaan luka tusuk pada bagian perut korban, Hendri menyebut bahwa luka itu ada lantaran tubuh korban tertabrak ban belakang truk.

"Itu tertabrak ban belakang. Memang luka robek itu sebelumnya diduga luka tusuk akibat benda tajam," tandasnya.

Baca Juga: Polres Malang Berangkatkan Ratusan Peserta Program Balik Gratis

Sementara pelaku Dalbo mengaku bahwa korban masih hidup saat ia perkosa. Bahkan korban sempat menangis.

"Saat itu dia (korban) masih hidup. Itu saya dalam keadaan mabuk dan saya setubuhi satu kali saja," aku Dalbo kepada awak media.

Kedua pelaku dikenai pasal berbeda. Wahyudi dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 ayat 3. Kemudian Dalbo dikenakan Pasal 286 KUHP tentang menyetubuhi orang dalam tidak berdaya dengan ancaman 9 tahun dan diperkuat dengan menyetubuhi hingga meninggal dengan ancaman 9 tahun penjara. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU