Trenggalek Kembali Masuki Zona Oranye Persebaran Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Feb 2021 11:25 WIB

Trenggalek Kembali Masuki Zona Oranye Persebaran Covid-19

i

Peta persebaran Covid-19 di Trenggalek dari zona merah ke zona oranye. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek – Setelah selama tiga pekan Trenggalek berada di zona merah atau risiko tinggi Covid-19, akhirnya kini Trenggalek sudah memasuki zona oranye atau risiko sedang Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) Trenggalek Saeroni mengatakan penurunan status zona di Trenggalek didasarkan pada data Covid-19 di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

"Betul, terhitung hari ini Trenggalek kembali ke zona oranye," kata Saeroni, Selasa (9/2/2021).

Dijelaskan Saeroni, terdapat sejumlah indikator yang menentukan peralihan status penyebaran virus Corona, salah satunya terkait penurunan jumlah warga yang terkonfirmasi positif, serta peningkatan angka kesembuhan.

Menurut Saeroni, selama sepekan terakhir angka penambahan kasus Covid-19 baru di Trenggalek 235 orang, atau turun separuhnya jika dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 420 kasus.

Baca Juga: Harga Gabah di Trenggalek Turun

Tak hanya itu saja, angka kasus aktif juga mengalami penurunan, dari sebelumnya 667 orang menjadi 467 orang terhitung pada 7 Februari 2021.

Selain itu, terkait data tersebut Dinkes Trenggalek akan berusaha semaksimal mungkin, untuk terus dilakukan perbaikan hingga ke zona aman. Beberapa langkah tersebut di antaranya optimalisasi penerapan protokol kesehatan serta upaya penelusuran potensi paparan, melalui 3T, tracing, testing, dan treatment.

"3T terus kami lakukan, sehingga tidak ada yang lolos dalam penanganan," imbuhnya.

Baca Juga: Kasus DBD di Trenggalek Meningkat Tajam

Saat ini kasus akumulasi Covid-19 di Trenggalek mencapai 2.481 kasus, dengan rincian 417 aktif, 1.922 sembuh, dan 142 meninggal dunia. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU