Triwulan 3-2021, Perekonomian Indonesia Tumbuh 3,51 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Nov 2021 11:53 WIB

Triwulan 3-2021, Perekonomian Indonesia Tumbuh 3,51 Persen

i

Kepala BPS Margo Yuwono saat pers rilis pertumbuhan ekonomi secara daring.SP/SEMMY MANTOLAS.

SURABAYAPAGI - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Jumat (04/10/2021) merilis nilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan ke-3 atau Juli hingga September, naik sebesar 3,51 persen secara year on year (y-on-y).

Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan persnya secara online menyampaikan, indeks pertumbuhan ekonomi Indonesia kali ini diukur berdasarkan produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Megaproyek Koridor Cincin Nusantara Diklaim Bisa Genjot Perekonomian Nasional RI

PDB pada triwulan 3-2021, dilihat berdasarkan atas dasar harga berlaku (ADHB) kata Margo, mencapai Rp 4.325,4 triliun. Sementara untuk perhitungan berdasarkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 2.815,9 triliun.

Secara perbandingan PDB secara ADHB dan ADHK pada triwulan 3-2021, lebih besar dari PDB pada periode waktu yang sama tahun 2020. ADHB triwulan 3 tahun 2020 adalah sebesar Rp 3.984,6 triliun. Sementara ADHK untuk triwulan 3 tahun 2020 sebesar Rp 2.720,5 triliun.

"Dengan besaran PDB tersebut untuk menghitung pertumbuhan ekonomi, jika dibandingkan dengan triwulan 3 tahun 2020 maka tumbuh 3,51 persen secara year on year," kata Margo Yuwono dalam keterangan persnya secara online, Jumat (05/10/2021).

Baca Juga: Bendungan 'Raksasa' Rp 2,06 Triliun Rampung Dibangun, PUPR: Bisa Dongkrak Perekonomian Lokal

Kendati ada kebijakan PPKM di bulan Juli hingga Agustus 2021, Margo tegaskan, kebijakan tersebut tidak begitu berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi pada triwulan 3 tahun ini. Karena bila dibandingkan dengan triwulan ke-2 tahun 2021, terjadi kenaikan 1,55 persen.

"Secara akumulatif atau bila kita jumlahkan PDB di triwulan 1 hingga 3 tahun 2021 dan kita bandingkan dengan tahun 2020 juga tumbuh sebesar 3,24 persen," katanya.

Naiknya pertumbuhan ekonomi pada triwulan ke-3 tahun 2021 ini, didukung oleh meningkatnya pertumbuhan 11 sektor lapangan usaha. Tujuh diantaranya adalah jasa kesehatan, pertambangan, informasi dan komunikasi (infokom), perdagangan, pengadaan air, jasa keuangan serta pengadaan listrik dan gas.

Baca Juga: Bukan hanya di Bali, BPS Catat Aceh Berpotensi Jadi Pilihan Wisata Favorit Wisman

Untuk jasa kesehatan mengalami pertumbuhan sebesar 14,06 persen, berikutnya pertambangan naik 7,78 persen, infokom 5,51 persen, perdagangan 5,16 persen, pengelolaan air 4,56 persen, jasa keuangan 4,29 persen, listrik dan gas sebesar 3,85 persen serta konstruksi 3,84 persen.

"Sebesar 66,84% PDB pada triwulan ke-3 ini berasal dari sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan. Kontribusi terbesar dari jasa kesehatan yakni sebesar 14,06%," pungkasnya.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU