Truk Muat Jagung Terguling di Jalur Nasional Trowulan Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Des 2022 16:26 WIB

Truk Muat Jagung Terguling di Jalur Nasional Trowulan Mojokerto

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto -  Sebuah truk gandeng muatan jagung terguling di depan jembatan timbang milik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Jalan Raya Nasional Trowulan Mojokerto. Lantaran, berusaha menghindari petugas yang sedang melakukan sosialisasi angkutan muatan yang melintas, Jumat (2/11/2022). 

Sopir Muhammad Yunus (29) warga Dusun Karangasem, Desa Karangandong, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten gresik diketahui membawa truk gandeng bernopol L 9621 UC dari Pasuruan. Dan berusaha meloloskan diri dari petugas timbangan yang sedang bertugas di jalan raya tersebut sekitar 08.30 WIB. 

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

"Kan lolos dari timbangan (kendaraan lain), aku kan ngikutin yang lolos. Terus yang sebelah kanan ditutuk (pukul) sama yang merah-merah itu (petugas timbangan)," ucap sopir yang membawa muatan jagung seberat 25 ton saat dimintai keterangan Kasat lantas Polres Kabupaten Mojokerto AKP Bayu di lokasi. 

Sementara, Anggianto Siregar, salah satu petugas jembatan timbang yang bertugas membantah, jika kaca spion sebelah kanan jenis kendaraan B2 itu di pukul. 

"Gak ada (mukul), kita cuman mengarahkan ada stik lamp. Ayo masuk, kalau kita gak menghindari, mati kita (tertabrak)," ujarnya yang sejak pukul 08.00 WIB melakukan sosialisasi dan pengarahan muatan barang yang berlebih. 

Ia menjelaskan, truk yang diperkirakannya membawa pipil jagung melebihi kapasitas ini, sudah diperingatkan petugas di lokasi paling depan. Sekitar satu meter dari pintu gerbang jembatan timbang. 

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Namun, saat berada tepat di pintu gerbang, truk gandeng yang tadinya berada di jalur kanan, menyalakan lampu reting ke kiri sesuai arahan petugas agar masuk ke area timbangan. 

Hanya saja, sang sopir justru melakukan atraksi zig zag, lalu membanting stir ke kanan, dan menabrak water barrier karena berusaha menghindari petugas timbangan Trowulan yang berada di tengah jalan raya. 

Akibatnya, ban depan bagian kiri pecah, dan membuat body depan truk terguling. Muatan jagung pun berserakan di dua jalur jalan nasional tersebut. 

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

"Gak mau masuk, padahal kita mengarahkan. Tapi gak mau masuk. Sebelumnya jarak 100 meter sudah ada petugas yang nyuruh masuk jalur kiri. Karena muatan berat. Terus reting kiri, tapi malah zig zag, mau nabrak petugas, akhirnya banting setir kanan. Akhirnya guling," pungkasnya.

Hingga saat ini, sejumlah orang membantu mengevakuasi jagung yang berserakan dan membuat kemacetan panjang di dua jalur tersebut. Petugas Satlantas Polres Mojokerto bersama petugas timbangan Trowulan melakukan penguraian di dua jalur. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU