Tujuh Cemilan UMKM Kota Mojokerto Tembus Pasar Modern

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Sep 2020 13:34 WIB

Tujuh Cemilan UMKM Kota Mojokerto Tembus Pasar Modern

i

Tujuh produk Usaha Mikro Kota Mojokerto yang mampu menembus pasar modern. SP/Dwy Agus Susanti

 

SURABAYA PAGI.com, Mojokerto - Kerja keras pemerintah Kota Mojokerto untuk mengembangkan produk Usaha Mikro semakin menunjukkan hasil. Terbukti, dari hasil seleksi, sebanyak 7 produk Usaha Mikro Kota Mojokerto mampu menembus ke pasar modern. 

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Fibriyanti, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto mengatakan dari puluhan Usaha Mikro yang ikut kurasi beberapa waktu lalu, untuk sementara ada 7 produk yang dinyatakan lolos seleksi dan dapat dipajang di gerai mini market Alfamart.

"Ketujuh produk tersebut adalah Kacang Telur merek "Brawijaya", kripik pisang merek "Faza", keripik tempe merek "Catur Kuti", Kerupuk merek "Casava", kering kentang merek "Rafda" dan onde-onde ketawa merek "Ranti Jaya," terangnya, Rabu (23/9/2020). 

Fibriyanti menyebut, ada beberapa aspek yang diseleksi dalam tahap kurasi, diantaranya meliputi segi rasa, kemasan, kebersihan, pencantuman PIRT dan tanda halal, tanggal kedaluwarsa, informasi produk serta harga.

Baca Juga: Lia Istifhama: War Takjil Menjadi Momen Tepat Support UMKM

Selain itu pihak perusahaan juga memberi masukan kepada pelaku usaha terkait produk mereka.

"Selanjutnya kami dari Disperindag Kota Mojokerto akan memfasilitasi negosiasi antara perusahaan dengan pelaku Usaha Mikro yang dinilai lolos seleksi. Dan untuk pelaku Usaha Mikro yang belum lolos ke depan akan kita lalukan evaluasi bersama," jelas Yanti.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya menciptakan dan membina para wirausahawan daerah agar lebih maju dan semakin berkembang di era pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

"Salah satu jalannya kerjasama dengan toko modern. Selain membidik peluang, kita juga akan belajar tentang bagaimana memenuhi keinginan pasar. Selain itu kita juga seringkali menggelar kegiatan Fasilitasi Peningkatan, Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro dengan pasar modern," pungkasnya.

Terpisah, Ari Agustiani, pemilik cemilan krupuk merek "Casava" mengaku produknya sudah ikut kurasi di Alfamart sejak tahun lalu, tapi baru dinyatakan lolos seleksi minggu kemarin. "Untuk Indomart malah cepat, seminggu lalu ikut kurasi dan langsung dinyatakan lolos," ujarnya bersyukur. dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU