SURABAYAPAGI.COM, Jember - Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) melakukan orasi di depan Gerbang PT Imasco Asiatic pada Senin, (15/2/2021).
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah
Warga berorasi sambil membawa tulisan besar bertujuan untuk membuka mata pihak management Imasco agar tidak semena mena kepada pekerja lokal.
"Jangan Ada Diskriminasi Buruh"
"Imasco Pecat Buruh Lewat Pesan WhatsApp".
Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan
Kata kata dalam tulisan Karton tersebut adalah sebagian dari beberapa tulisan yang lain yang ditujukan kepada pihak management pabrik semen berlogo Singa Merah tersebut.
Pihak Ketua Distrik LSM GMBI Jember Nahilil Gufron saat dikonfirmasi terkait aksi orasi ini mengatakan.
"Kami bela kepentingan rakyat, karena kami menilai ini adalah diskriminasi pegawai lokal karena salah satunya adalah pecat pegawai lokal lewat pesan WhatsApp dan ada lagi masjid tidak ada, ketika shalat Jum'at harus bagaimana? Padahal umat muslim kan harus menunaikan itu" ucapnya.
Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember
Ketua LSM tersebut juga mengungkapkan jika beberapa waktu lalu telah melakukan hearing bersama DPRD Jember perihal keluh kesah pegawai di dalam Imasco tersebut.
Dari pantauan di lokasi PT Imasco Asiatik orasi tersebut tetap dilakukan dan juga pihak DPRD Jember pada saat yang sama melakukan sidak terkait beberapa informasi yang perlu ditindaklanjuti segera perihal kejelasan pegawai lokal maupun pegawai asing yang selama ini telah lama hidup dan bekerja di Puger. Nyot
Editor : Moch Ilham