Turi Festival Digelar, Pedagang Pasar Turi Baru Sumringah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Jun 2022 19:51 WIB

Turi Festival Digelar, Pedagang Pasar Turi Baru Sumringah

i

Suasana Pasar Turi yang kini meriah karena banyak hiburan siap memanjakan pengunjung. SP/Amin

Pengunjung dan Omzet Mulai Meningkat

 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Tambah 2 Rumah Anak Prestasi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pasar Turi Baru turut serta dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-729 Tahun. Hal ini setelah digelar adanya Turi Festival sejak tanggal 31 Mei hingga 5 Juni 2022 yang dipusatkan di lantai 4 Pasar Turi Baru Surabaya.

Selain memperingati HJKS ke-729 tahun ini, juga untuk menggeliatkan dan memperkenalkan Pasar Turi Baru di kalangan warga kota Surabaya yang sejak 22 Maret 2022 lalu resmi dibuka dan dioperasionalkan kembali.

“Turi Festival ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-729. Selain itu juga kami ingin mengajak warga kota Surabaya dan para pedagang untuk datang dan berjualan kembali di sini (Pasar Turi Baru),” kata Bayu, selaku bagian Promosi Pasar Turi Baru kepada SurabayaPagi.com, Kamis (2/6/2022).

Bayu menambahkan, Turi festival ini juga memperkenalkan lagi kepada masyarakat bahwa Pasar Turi Baru ini sudah buka kembali dengan konsep baru yakni, “Tetap lengkap & Tetap murah”.

Bahkan, di setiap lantai, mulai dari lantai UG, juga disediakan Drop off guna mempermudah bagi pelanggan yang ingin berbelanja tanpa harus naik turun membawa barang banyak. "Kami sediakan Drof Of ini untuk para tengkulak atau pengunjung untuk memudahkan," imbuhnya.

Selain itu, untuk menarik anak muda Surabaya, juga turut diundang beberapa bintang tamu para selebgram, DJ dan beberapa influencer food vlogger di Turi Festival ini. “Bisa kita lihat, sejak awal Juni kemarin, antusiasme para pengunjung lumayan meningkat. Ini semua berkat para influencer yang hadir disini juga untuk meramaikan Pasar Turi Baru,” lanjut Bayu.

Turi Festival sendiri ini juga dibuka mulai jam 12.00 WIB sampai 18.00 WIB dengan acara yang berbeda beda setiap harinya. Dari kegiatan yang diadakan Turi festival juga bekerja sama dengan Dinas UMKM dan Koperasi Kota Surabaya, untuk meriahkan suasana kegiatan yang diikuti 30 peserta yang berjualan makanan dan minuman. "Yang ikut 30 peserta, kebanyakan kuliner tapi ada 6 yang non kuliner seperti accecoris dan lainnya," kata Bayu

Sementara, bagian Marketing dan Pemasaran PTB, Sinta Scolastika Josefa, mengungkapkan dalam Turi Festival yang digelar dalam lima hari ini, manajemen Pasar Turi Baru siap menggratiskan biaya listrik dan stand yang beroperasional. “selama 5 hari saya gratiskan baik listrik dan standnya. Ketika selesai Festival Turi Festival, jika ada pedagang yang tertarik untuk menyewa, tentunya bisa dan sekarang ada promo terkait penyewaan stand untuk lebih jelasnya hubungi saya di Ruang Mangemen Marketing di lantai 5,” celetuk Sinta, sapaannya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Ia pun juga turut mengajak para pedagang yang memiliki bukti kepemilikan, bisa membuka di stand Pasar Turi Baru. “Jadi kita sangat welcome. Tujuannya yakni kini Pasar Turi Baru sudah sebagai pusat perbelanjaan murah seperti era Pasar Turi yang dulu itu,” lanjutnya.

 

Respon Pedagang Pasar Turi Baru

Dari pantauan Surabaya Pagi, mulai dari lantai UG hingga lantai 4, yakni lantai food area, para pedagang mulai membuka stand-stand. Meski belum semua yang membuka, tetapi antusias dengan adanya event Turi Festival ini membuat geliat ekonomi di Pasar Turi Baru mulai tumbuh.

Seperti Hj. Zahli, salah satu penjual aksesoris yang juga senang dengan adanya event seperti Turi Festival. “Memang sejak buka masih stagnan. Tapi alhamdulillah kini ada acara kayak gini, mulai banyak pembeli. Omzet mulai naik, pak,” kata Hj. Zahli saat ditemui Surabaya Pagi.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

Menurut Hj. Zahli,  manajemen dan Pemkot Surabaya juga harus rajin mengadakan acara promosi seperti ini agar membantu para pedagang yang berjualan di Pasar Turi Baru.

Sama halnya juga diungkapkan pedagang Nasi Padang Minang, Hendrian. Dengan adanya event ini, pendapatannya lumayan meningkat. “Ini aja baru 10 hari terakhir, pendapatan lumayan meningkat,” kata Hendrian.

Harapan Hendrian, Pasar Turi Baru bisa selalu dikujungi pengunjung dan pembeli seperti saat masa jaya Pasar Turi lama.

Meski begitu, ada juga pedagang yang masih stagnan dalam pendapatannya. Mereka mengaku, karena kurangnya adanya promosi di Pasar Turi Baru. “Yang beli di toko saya gak banyak sih. Tapi masih ketolong saya jualan online. Tapi tolong sering buat event seperti ini,” beber pedagang garmen yang enggan namanya dipublikasikan. min/cr2

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU