UK Petra Ciptakan Troli Peti Jenazah untuk TPU Keputih

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Mar 2021 17:20 WIB

UK Petra Ciptakan Troli Peti Jenazah untuk TPU Keputih

i

Munaji (kaos putih) koordinator penggali makam saat mencoba alat di TPU Keputih. SP/ MOCHAMMAD KASYFI FAHMI  

SURABAYAPAGI, Surabaya - Luncurkan inovasi, Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya hadir untuk membantu masyarakat Surabaya. Inovasi yang dimaksud yakni membuat Troli Peti Jenazah yang didesain khusus menggunakan roda “tank” menyesuaikan kebutuhan dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih-Surabaya. Kamis (11/03/2021).

Project dari karya yang pertama kali ada ini beranggotakan enam orang, yakni Fandi D. Suprianto, S.T, M.Sc. (Ketua Tim), Yopi Y. Tanoto, S.T, M.T, Amelia, S.T, M.T, Ian H. Siahaan, S.T, M.T, Ivan Christian dan Guntar Henjaya. Karya tersebut juga telah diserahkan ke TPU Keputih pada hari Senin lalu.

Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Festival Qingming, TPU Keputih Ramai Peziarah

 Selaku Ketua Tim, Fandi mengatakan, “Karya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Teknik Mesin yang menghabiskan dana sekitar 15 juta rupiah. Untuk pembuatannya kami pun melakukannya di alumni kami yaitu di PT. Santo Indonesia," ungkapnya. 

Secara khusus, TPU Keputih Surabaya merupakan salah satu lokasi yang disiapkan untuk jenazah pasien Covid-19 yang akan di kebumi-kan. Namun, siapa sangka pada saat musim hujan seperti saat ini sangat menyulitkan kinerja para petugas penggali dan pengubur jenazah untuk mengusung peti jenazah dari ambulans menuju liang lahat.

 “Maka dari itu kami kemudian membuat alat bantu khusus ini, menyesuaikan kebutuhan yang ada di TPU Keputih. Menurut survei dan informasi dari DKRTH, sifat tanah di Keputih memang berbeda. Sifat tanahnya akan keras jika musim kemarau dan menjadi sangat becek dan berlumpur serta mudah ambles saat musim penghujan," imbuh Yopi yang juga berkontribusi dalam pembuatan karya tersebut. 

b4055478-c409-4b40-87df-e38423e3e50bb4055478-c409-4b40-87df-e38423e3e50b

Baca Juga: Selama Sebulan Terakhir, Pemakaman Prosedur Covid-19 di Surabaya Nihil

Bukan troli biasa, ciri khas inovasi ini terletak pada rodanya. Troli Peti Jenazah ini menggunakan roda yang desainnya menyerupai roda “tank” yang sangat cocok untuk sifat tanah di TPU Keputih Surabaya. Berat troli ini mencapai 165 kilogram dengan spesifikasi menggunakan frame dari besi sedangkan rodanya dari karet dan besi. 

“Meski mencapai berat diatas 100 kilogram akan tetapi sangat ringan jika secara bersamaan didorong dan ditarik oleh masing-masing satu orang petugas," tambah Yopi. 

Alat ini dirancang khusus agar proses mengangkat jenazah dapat digantikan dengan frame pada meja yang dapat didorong maupun ditarik dengan menambahkan bagian handle. Untuk memudahkan pemindahan peti, dapat menggunakan roda dengan roller. Untuk mengatasi tanah yang becek atau berlumpur di musim hujan, digunakan sistem roda - rantai agar tetap dapat dijalankan di lahan yang becek. 

Baca Juga: Pemkot Gandeng Enam Perguruan Tinggi Kembangkan Potensi Surabaya

Pasalnya, pengerjaan Troli Peti Jenazah ini memakan waktu sekitar dua bulan lamanya, dengan dimensi panjang 2320 mm, lebar 470 mm dan tinggi 660 mm. Alat ini kini telah diserahkan pada TPU Keputih untuk membantu para pekerja itu secara langsung diterima oleh Ari selaku pihak pengelola TPU Keputih. 

Terlebih lagi, terobosan ini telah diuji coba secara langsung oleh para petugas pemakaman. “Alat ini sangat membantu kami. Biasanya peti COVID-19 ini diangkat oleh empat hingga lima orang dari mobil ambulance menuju liang lahat. Akan tetapi dengan alat ini cukup hanya dibutuhkan tiga orang saja, jadi bisa menghemat tenaga.”, kata Zulfan selaku salah satu petugas pemakaman sembari mencoba alat. mbi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU