Unik, Dandanan Perang Baratayuda Karno Tanding Jadi Sorotan dan Ajang Selfi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Sep 2017 15:06 WIB

Unik, Dandanan Perang Baratayuda Karno Tanding Jadi Sorotan dan Ajang Selfi

SURABAYAPAGI. com, Jember-Ribuan pasang mata Warga Kencong dan sekitar Rabu,(13/9) pagi terfokus dijalan raya kencong pasalnya pada hari itu adalah gelaran Carnival pamungkas diKabupaten Jember dengan peserta paling banyak yaitu 27 nomor dada. Kecamatan kencong yang terletak di jember bagian selatan adalah akses utama antar kabuten Lumajang dan Jember.Carnival yang melibatkan ribuan peserta ini pemberangkatanya di majukan dikarenakan membludaknya antusiasme peserta tidak terbendung "Kami sebagai Panitia memang memajukan jadwal keberangkatan jam 10.00 pagi yang biasa nya seperti tahun lalu pukul 12.00, ini adalah carnaval paling meriah sepanjang tahun, ujar ketua panitia Drs Suhartomo. Arus lalu lintas tak luput dari rekasaya yang dilakukan pihak kepolisian sektor kencong.Menurut AKP Saidi selaku kapolsek hari ini pihaknya menerjukan puluhan personil dibererapa titik mengandeng pihak TNI sebagai pengamanan dan antisipasi kerusuhan dan jalan"'pungkasnya. Ada hal yang sangat unik dari carnival dalam memperingati HUT RI Ke 72 yaitu peserta dari SMK PGRI 05 Kencong, selain peserta paling banyak yaitu 600 peserta dengan berdandan ala kerajaan dan terpampang Tema Perang Baratayuda Karno Tanding. Warga yang melihat tidak segan segan menghentikan peserta untuk di ajak selfi ria karena dandanan unik tersebut tidak henti hentinya melakukan teatrikal dibeberapa titik dan juga menjadi decak kagum penonton sepanjang rute 2 KM tersebut. Kepala Sekolah SMK PGRI 05 Kencong Saiful Anwar mengatakan kenapa memilih tema perang barata yuda karno tanding dikarenakan dalam cerita pewayangan tersebut banyak filosofi yang terkandung di dalamnya seperti membela yang lemah dan juga kewajiban membela harkat dan martabat keluarga, dari situlah kami bersama dewan guru mengambil tema tersebut agar semua orang paham arti keluarga dan kewajiban sesungguhnya sebagai warga indonesia yang menjunjung tinggi asas kemanusian dan kerukunan antar umat beragama. ndik

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU