‘Crazy Rich Surabaya’ yang Dibenci Orang Tionghoa Berpendidikan (5)
Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - YouTuber Dono Pradana berkesempatan untuk mengenal lebih dekat para Crazy Rich di Surabaya. Dono membuka soal kegilaan para Crazy Rich di Surabaya dan juga soal keuangan mereka.
Pertama, Dono bertemu dengan Fabienne Nicole di apartemen miliknya. Meski memiliki rumah di Surabaya, Fabienne mengaku lebih suka habiskan waktu di apartemen dengan fasilitas lengkap.
"Kamu kalo tinggal di sini masak juga nggak sih? Masak sendiri gitu?" tanya Dono.
"Eh nggak sih kalau di sini biasanya pesen makanan," sahut Febienne.
Febienne mengaku habiskan sekira Rp 2 juta hanya untuk sekali makan.
Pasalnya, dia tak selalu sendirian, ia makan untuk dengan temannya, berdua. “Biasanya sih sekali makan, sekitar duaan (juta),” jawab Febienne.
Dono pun mendapat jawaban itu, kaget dan sontak melongo. "Kayak pesen Kijang ya," sahut Dono.
Selanjutnya, Dono bertemu dengan Audid, pengusaha salon kelas atas di Surabaya. Saat itu Audid yang mengajak Dono untuk mampir dan melihat bioskop pribadi di dalam apartemennya.
Audid mengaku jika dia paling banyak habiskan uang hingga ratusan juta dalam sebulan.
Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat
"Ya gak sering sih, ya pernah beberapa bulan ratusan, dua ratusanlah buat tiap bulan," jawab Audid sedikit malu.
"Jawabmu jangan isin-isin (malu-malu) aku yang harusnya isin," lanjut Dono.
Audid menjelaskan jika banyak uang keluar untuk kumpul-kumpul bersama teman.
Dono lalu menemui rekan Crazy Rich asal Surabaya Barat, dia bertemu Melvin Tenggara dan Michael Cunli.
Dan tak kalah tajir, salah satunya Steven Setiono yang mengaku bisa habiskan ratusan juta untuk party bersama teman-temannya. Selain itu dalam konten Bondo Wani di channel YouTube Majelis Lucu, ada satu pembicaraan yang cukup mencengangkan. Steven ternyata tidak tahu ada makanan ringan bernama sukro.
Sukro sendiri merupakan makanan yang berasal dari tepung dengan isian kacang yang gurih.
Awalnya, Steven bercerita mengenai tingkah 'gila' seorang temannya yang bermain kartu capsa dan menjadikan mobil Honda CRV seharga kurang lebih Rp 400 juta sebagai taruhannya. "Gitu itu mereka pas lagi main capsa, camilannya sukro gak sih?" kata komika asal Surabaya tersebut bertanya pada Steven.
Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan
Lucunya, Steven malah bertanya balik pada Dono. "Sukro itu apa?" Tak berhenti sampai di situ, melalui akun Twitternya, Dono membagikan kisah lanjutan mengenai sukro dan Steven.
Steven yang penasaran apa itu sukro, pada akhirnya membeli makanan tersebut. Ia membagikan foto setumpuk sukro yang memenuhi bagasi mobilnya dalam percakapan di grup WhatsApp pada Dono.
Tak tanggung-tanggung, Steven memborong semua sukro di swalayan Indomaret hingga menghabiskan uang senilai Rp2 juta!
Hal ini tentu saja mengundang perhatian warganet dengan beragam komentar lucu. Unggahan Dono pun viral, hingga saat ini telah mendapat lebih dari 21,7 ribu likes dan lebih dari 7800 retweet.
Sontak banyak warganet yang mengomentari viralnya kekayaan dan kemewahan crazy rich surabayan ini di youtube Majelis Lucu saat bersama para crazy rich surabayan ini.
“ Aku isok nyapu ngepel gak pengen ndadikno aku OB tipis tipis a” tulis Indra Josaphat.
“Penasaran klo collabs sama crazy rich surabayans dibayarnya berapa” tulis Andy Prawira. dsy
Editor : Moch Ilham
