Usaha Depot Telur Anggrek yang Beromzet Jutaan per Bulan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 07 Mei 2021 09:55 WIB

Usaha Depot Telur Anggrek yang Beromzet Jutaan per Bulan

i

Andri Ramli ST. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Usaha Depot Telur Anggrek mulai menunjukkan eksistensinya. Rahasia sukses dari Andri Ramli ST, Owner Depot Telur Anggrek Palopo adalah telur ayam dijamin masih fresh karena baru keluar dari induknya sehingga tidak ditakutkan busuk. Hingga akhirnya, Andri memiliki peternakan sendiri.

Menurutnya, rata-rata penjualannya saat ini mencapai 300 rak (9.000 butir) per hari. Dalam sebulan omset rata-rata mencapai ratusan juta atau mencapai angka miliar per tahun. Sebuah pendapatan yang tergolong besar untuk ukuran masyarakat Luwu Raya.

Baca Juga: Bisnis Kacang Sukro Beromzet Miliaran

Pelanggan Depot Telur Anggrek saat ini sudah banyak. Saking banyaknya, ia kewalahan memenuhi permintaan pelanggan. Sampai-sampai permintaan telur di tempatnya sudah inden. ”Artinya, belum keluar dari (maaf) pantat ayam, sudah dipesan orang,” terangnya, Jumat (7/6/2021).

Pelanggan telur dari Andri mayoritas dari pedagang di Pusat Niaga Palopo (PNP) alias pasar sentral Palopo, Pasar Andi Tadda, sejumlah kafe, hotel. Bahkan RSUD Rampoang pernah menjadi pelanggannya. Termasuk pedagang telur mobile di PNP, sebagian disuplai dari Depot Telur Anggrek.

Baca Juga: Rintis Usaha Helm Retro Beromzet Ratusan Juta

Tantangan yang dihadapi Depot Telur Anggrek (DTA) yakni, kewalahan memenuhi permintaan konsumen. Makanya, ia membuka peluang kepada masyarakat, khususnya pemuda penangguran untuk dibina menjadi peternak ayam petelur. ”Dari pada anak muda itu nongkrong di pinggir jalan, mending jadi pengusaha telur,” terang Andri.

Saat ini, DTA memiliki tujuh peternak binaan. Ada yang namanya Pak Rahim, dulu tukang batu. Ia memulai usaha dengan 300 ekor ayam dengan penghasilan pertama Rp400 ribu. Sekarang sudah memiliki 300 ekor ayam dengan omset Rp7 juta per bulan. ”Penghasilan bersihnya Rp4 juta per bulan,” terang Andri.

Baca Juga: Mantan Buruh yang Sukses Jadi Peternak Sapi

Ada juga binaannya bernama Hasbi di Pabarassang Kec. Bua. Tukang ojek ini memulai usaha dengan 200 ekor ayam dengan omzet Rp4,5 juta per bulan. Sekarang memiliki 1.500 ayam dengan omzet Rp35 juta per bulan. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU