SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Dari belasan ribu santri di Pasuruan yang menjalani tes swab antigen, 6 diantaranya dinyatakan positif covid-19.
Keenam santri tersebut, sudah menjalani isolasi mandiri di SKB Pandaan sampai mereka sembuh. Keluarga dari santri yang positif juga sudah di-tracing.
Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian
“Ada 6 yang positif setelah kami lakukan tes swab antigen, di Rejoso 1, Rembang 1, Kejayan 2 , Purwodadi 1, dan Wonorejo 1,” ungkap Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Sabtu (29/5/2021) malam.
Ditambahkan Irsyad, sebanyak 12.324 santri asal Kabupaten Pasuruan sudah menjalani swab antigen yang disediakan Pemkab setempat secara gratis.
“Total keseluruhan yang sudah diswab 12.324 santri. Hari ini, (29/5) ada 848 yang sudah diswab,” imbuhnya.
Para santri yang hendak kembali ke pesantren, kata Irsyad, bisa menggunakan fasilitas yang sudah disediakan. Tinggal pergi ke puskesmas terdekat.
“Dengan kebijakan ini, kami ingin melindungi masyarakat Kabupaten Pasuruan dari covid-19,” jelasnya.
Selain itu, kata Irsyad, dari tes tersebut dapat diketahui jumlah santri yang keluar-masuk. Sehingga menjadi database santri yang mondok ke luar daerah maupun di Kabupaten Pasuruan sendiri.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi
“Yang banyak ke Ploso, Lirboyo, Sarang, Langitan, dan banyak juga di Jombang. Yang di Pasuruan, ke Sidogiri, Al-Yasini, dan pesantren-pesantren lain,” urainya.
Irsyad memastikan fasilitas swab bagi santri ini bakal dilaksanakan sampai ajaran baru dimulai.
“Sampai selesai. Sampai santri yang mau balik ke pondok sudah tes semua,” ujarnya.
Terkait santri dari luar daerah yang nyantri di Kabupaten Pasuruan, Irsyad menyerahkan pada kebijakan masing-masing pondok. “Juga pemda setempat, apakah difasilitasi atau tidak,” pungkasnya.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Jatim
Editor : Moch Ilham
